Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus Ridwan Kamil (RK) mengunjungi markas Tim Kemenangan Nasional (TKN) Pemilih Muda Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau TKN Fanta hari ini, Senin, 2 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam pertemuan tersebut, RK mengungkapkan alasannya mengunjungi TKN Fanta. Lantas, kenapa RK sempat menyinggung Prabowo? Berikut pernyataan RK yang dihimpun dari Tempo.
Pakai strategi TKN Fanta
RK mengatakan, akan memakai strategi TKN Fanta dalam memenangkan Prabowo-Gibran pada pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2024 lalu untuk meraih kemenangan di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Tim Fanta ini sudah teruji memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran, dengan metode kampanye khas anak muda. Kita akan juga menggunakan pola atau metode yang sama," kata RK saat memberi sambutan di kantor TKN-Fanta, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 2 September 2024.
RK mengaku telah mendapatkan dukungan dari TKN Fanta untuk maju di pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.
"Hari ini, siang ini, kami mendapatkan dukungan dari seluruh relawan anak-anak muda. Namanya dulu Tim Fanta Prabowo-Gibran yang akan bersama kami dalam kurang lebih 90 hari," ujarnya.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu menyampaikan harapannya untuk bisa menang dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024 pada November mendatang.
"Kita harapkan pasangan RIDO (Ridwan Kamil-Suswono) bisa menghasilkan kemenangan, yang akhirnya semua kemajuan Jakarta. Jakarta baru, Jakarta maju bisa kita hadirkan dengan kekuatan tim anak-anak muda," katanya.
Sementara itu, Komandan TKN Fanta M. Arief Rosyid Hasan mengatakan, kelompoknya akan menggunakan strategi pemenangan Prabowo-Gibran untuk memenangkan RIDO di Jakarta.
Arief menyebut, TKN Fanta terdiri dari berbagai macam kalangan anak muda yang memberikan dukungan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Ini yang kami akan replikasi nanti untuk memperjuangkan Bang Emil di Jakarta. Mudah-mudahan di Jakarta nanti kami bisa menangkan Bang Emil," kata Arief.
Selanjutnya: Mandat Prabowo
Mandat Prabowo
Dalam kesempatan itu, RK sempat mengungkit kembali soal mandat Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto kepadanya untuk maju di Pilgub Jakarta.
"Pak Prabowo meminta (saya) untuk urus Jakarta," kata RK saat ditemui wartawan di markas TKN Fanta, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 2 September 2024.
RK mengaku sempat mempertimbangkan untuk kembali maju sebagai calon gubernur di Jawa Barat. Namun, dia mengaku tak bisa menolak permintaan Prabowo untuk bertarung di Jakarta.
Apalagi, RK menyampaikan, keinginan ketua umum Partai Gerindra itu telah direstui oleh Partai Golkar yang mengusungnya.
"Jujur, zona nyaman saya di Jawa Barat. Tapi, Pak Prabowo meminta untuk urus Jakarta. Dan, Partai Golkar, karena berkoalisi, saya ditugasin. Ya sudah, saya siap," ujarnya.
Prabowo titipkan program
RK juga mengungkapkan bahwa Prabowo menitipkan program kepadanya jika terpilih menjadi gubernur Jakarta, yakni pembangunan rumah di tengah kota. Menurut dia, Prabowo menyoroti banyak anak muda yang kesulitan membeli rumah.
"Tapi, lahannya kan terbatas. Kami akan coba bangun perumahan di atas pasar, stasiun, dan tanah-tanah bekas kantor pemerintahan yang pindah ke IKN," katanya.
RK tiba di markas TKN Fanta pada pukul 13.30 WIB. Dia datang mengenakan kaos dan celana putih beserta jaket berwarna coklat. Beberapa saat setelah turun dari mobil, RK disambut dengan petasan.
Kemudian, RK berjalan dengan arak-arakan sederhana khas Betawi. Sebelum masuk ke kantor TKN Fanta, tradisi palang pintu, termasuk adu pantun dan atraksi pencak silat turut ditampilkan.
RK bersama mantan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suswono diusung oleh KIM Plus yang dimotori oleh Partai Gerindra. Mereka akan berhadapan melawan Pramono Anung-Rano Karno dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana selaku pasangan calon independen.