Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta- Pemerintah Kota Banda Aceh menetapkan 10 pusat jajanan kuliner Ramadan 1443 H dan sejumlah lokasi pasar daging menyambut tradisi meugang di ibu kota provinsi Aceh itu. "Untuk lokasi pusat jajanan kuliner ramadan ada sepuluh titik yang telah kita tetapkan," kata Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Banda Aceh M Nurdin, di Banda Aceh, Rabu, 30 Maret 2022.
Lokasi pusat kuliner itu antara lain Jalan Tgk Dibaroh (eks Bioskop Garuda kampung Baru), Jalan Tgk H Mohd Daud Beureueh dan Jalan H T Daudsyah/depan Isaura Peunayong, Kecamatan Kuta Alam. Kemudian, Jalan Sultan Iskandar Muda, Jalan T Iskandar, jalan Syiah Kuala, Jalan P Nyak Makam, Jalan Makam Pahlawan, Jalan T Hasan Dek dan Jalan T Hamzah Bendahara, Kecamatan Kuta Alam.
Selain pusat kuliner, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman juga telah menetapkan pusat penjualan daging meugang dengan lokasi utama di Pasar Terpadu Al Mahirah Lamdingin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kue timphan, makanan khas Aceh. twitter/Hijrahheiji
Di pasar ini, tersedia 32 lapak atau meja jualan daging bagian dalam, dan khusus menyambut hari tradisi meugang ditambah lagi sebanyak 26 meja bertempat di halaman pasar yang bisa diisi para pedagang daging musiman. Pasar Al Mahirah juga menyediakan kebutuhan pokok lainnya. “Jadi, bisa langsung membeli kebutuhan alat dapur dengan mudah," kata Aminullah.
Tak hanya di pasar utama, lokasi lainnya untuk penjualan daging meugang juga tersebar di Kecamatan Kuta Alam, Pasar Setui, Pasar Peuniti, Jalan T Iskandar, Jalan T Nyak Arief (Rukoh).
Beberapa pasar dadakan juga ada di kawasan Suka Damai, Blang, dan Lhong Raya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini