Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tidak semua minuman baik untuk diminum saat sahur. Minuman apa saja yang harus dihindari?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Minum adalah hal yang penting dilakukan ketika sahur. Ini akan membuat tubuh tetap terhidrasi sehingga bisa tetap sehat dan kuat selama menjalankan puasa Ramadan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun, ada beberapa minuman yang harus dihindari ketika sahur. Berikut adalah minuman yang sebaiknya tidak diminum saat sahur:
1. Minuman Berkafein
Dilansir dari laman emro.who.int, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan minum minuman berkafein, seperti kopi dan teh bisa menyebabkan beberapa orang lebih sering buang air kecil. Akibatnya, seseorang dapat mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan pada tubuh.
2. Minuman Bersoda
Mengutip laman ugm.ac.id, ahli gizi Aviria Ermamilia mengatakan minuman bersoda memiliki efek diuretik atau memicu buang air kecil. Ia menyarankan untuk menghindari minuman ini ketika sahur sehingga bisa terhindar dari dehidrasi saat beraktivitas.
3. Minuman Manis
Minum yang manis-manis memang direkomendasikan ketika buka puasa. Tetapi, ternyata minuman manis tidak disarankan untuk sahur.
Dilansir dari ui.ac.id, dokter spesialis gizi klinik Fiastuti Witjaksono tidak menyarankan minum minuman manis ketika sahur. Menurut dia, ini dikarenakan minuman manis bisa membuat kadar gula cepat turun. Akibatnya, rasa lapar bisa menyerang di pagi hari.
Itulah beberapa minuman yang tidak disarankan diminum saat sahur. Supaya kuat berpuasa sepanjang hari, jaga tubuh tetap terhidrasi.
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam dalam laman web pribadinya menyarankan untuk minum delapan hingga 10 gelas air putih dalam sehari ketika berpuasa.
Dengan rincian, empat gelas ketika buka puasa hingga sholat tarawih, dua hingga tiga gelas setelah sholat tarawih, dan dua hingga tiga gelas saat sahur hingga imsak.
AMELIA RAHIMA SARI