Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos Bakmi dan Pacar Gelapnya Berkenalan Lewat Grup KPK

image-gnews
Depot Mie Hijau Verlis di Poris, Kota Tangerang, bisnis Bos Bakmi Vera Yusika Sumarna. FOTO: Facebook.
Depot Mie Hijau Verlis di Poris, Kota Tangerang, bisnis Bos Bakmi Vera Yusika Sumarna. FOTO: Facebook.
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Ada yang  menarik  dari  awal  pertemuan  antara  bos bakmi  Verlis, Vera Yusika Sumarno, 44 tahun dan  pacar  gelapnya,  Jonny  Setiawan, 36 tahun.

"Mereka  kenal  di grup BlackBerry Messenger, namanya KPK,”  kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Umum Polres Metropolitan Tangerang  Ajun Komisaris Besar  Dedy Supriyadi kepada Tempo, Sabtu 23 September 2017.

Polisi menangkap Jonny atas tuduhan membunuh Vera di rumah kontrakan di Cipondoh, Tangerang, Banten pada  Sabtu, 16 September 2017.

Dedy menjelaskan perkenalan keduanya berjalan sejak setahun lalu di komunitas sosialita.  Nama grup BBM itu KPK yang merupakan singkatan dari Ketemu Pasti Kongkow.

"Ya kegiatan  kongkow-kongkow,   makan bersama dan ngobrol," kata Deddy menjelaskan hasil pemeriksaannya terhadap Jonny.

Selain  berkomunikasi  melalui  BBM,  anggota grup juga janjian kopi darat.  Pada saat itulah, hubungan  Vera  dan Jonny makin akrab.

Vera  kemudian  menjadikan  Jonny  sebagai karyawan  Depot Mie Hijau Verlis.  Warung  bakmi ini berada di rumah yang ditinggali Vera dan suaminya di Perumahan Poris Indah, Kelurahan Cipondoh Indah, Kota Tangerang.

Warung  atau  depot bakmi  itu didirikan Vera dan Indrawati  Wijaya  alias Ci Lisa, kerabatnya, sejak tiga bulan lalu.

Menurut  Robi,  sepupu  Vera, warung tersebut mulai  banyak didatangi pembeli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Usaha sedang laku-lakunya terus ada kejadian seperti ini. Keluarga masih berduka suami dan anaknya syok," tutur Robi.

Sebelum  peristiwa  pembunuhan,  Vera dan Jonny menghabiskan  malam  minggu  di rumah  Lisa.  Mereka  makan  malam  bersama yang dibuat Lisa,  Vera  makan  ayam  cabe  dan Jonny  makan  pete.

Usai  makan  malam, Jonny mengajak Lisa ke rumah kosnya. Jonny kos karena dalam proses cerai dengan istrinya.

Keduanya mengobrol dan merokok bersama. Lantas melakukan hubungan intim.  Ternyata  Jonny minta berhubungan badan kembali namun  ditolak Vera dengan  alasan  masih  ada hari  esok.

Vera juga menyinggung harga diri Jonny dan membandingkan  dengan kawan selingkuhan  sebelumnya. Jonny  naik  pitam.  Dia pergi  ke dapur,  mengambil  pisau dan menusukan ke leher  Vera. 

Dua kali  tusukan,  Vera  bersimbah  darah dan tak bergerak lagi. Jonny menutupi wajah  kekasihnya itu dengan  bantal. Dia kabur ke rumah pamannya dan pesantren di Bogor. Pada Senin, 18 September 2017 polisi menangkapnya.

Deddy menjelaskan saat  ini Jonny  sehat  dan terlihat  sangat  menyesali  perbuatannya.   Polisi  menjerat  dengan pasal pembunuhan  dengan ancaman hukuman 15 tahun  penjara. 

AYU CIPTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

14 jam lalu

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (lima dari kiri) sedang menginterogasi Irwan (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan terhadap BH, seorang pengusaha kerajinan tambang di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

17 jam lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

20 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.