Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Belum Bisa Ungkap Motif Penyerangan Gereja Santa Lidwina

image-gnews
Gereja St. Lidwina Bedog, Yogyakarta. Google Maps
Gereja St. Lidwina Bedog, Yogyakarta. Google Maps
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Sleman Yogyakarta Ajun Komisaris Besar M. Firman mengatakan polisi belum bisa mengungkap motif pelaku penyerangan di Gereja Santa Lidwina, Sleman, Yogyakarta pada Ahad 11 Februari 2018 pagi tadi.

Pelaku masuk ke dalam Gereja St Lidwina saat berlangsung misa pagi dengan membawa samurai. Lima orang terluka dalam peristiwa itu, termasuk pimpinan misa Romo Edmund Prier SJ. Korban kini dirawat di RS Panti Rapih Yogyakarta. Sedangkan pelaku dirawat di RS Bhayangkara.

Baca juga: Gereja St Lidwina Diserang, Bupati Sleman: Ini Motif Apa Lagi?

Menurut Firman, saat ini pelaku yang diketahui bernama Suliyono saat ini tengah menjalani operasi pengangkatan peluru yang bersarang di kakinya. Karena itu, ia mengatakan polisi belum berhasil mengorek keterangan, apa motif Suliyono.

Polisi juga belum tahu apakah pelaku merupakan mahasiswa yang tengah belajar di salah satu kampus di Yogya. Penyidik, kata Firman, juga belum berhasil mengorek motivasi penyerangan itu dan siapa saja yang terlibat.

"Pelaku masih dioperasi untuk mengeluarkan peluru di kakinya sekarang, baru setelah itu kami akan korek informasi dari dia," ujarnya.

Firman belum mau membeberkan hasil sementara olah TKP di dalam gereja. Namun ia memastikan telah menyita satu buah barang bukti pelaku berupa pedang sepanjang lebih dari setengah meter.

"Kami belum bisa memastikan pelaku akan dijerat pasal apa, apakah terorisme atau kekerasan lain, karena itu nanti baru bisa disimpulkan dari motif," ujar Firman.

Adanya spekulasi bahwa pelaku terganggu kejiwaannya juga belum diketahui."Apakah pelaku gangguan mental kami menunggu hasil medis," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Firman mengatakan seorang anggota bernama Aiptu Munir yang mendatangi lokasi saat Suliyono menyerang Gereja St Lidwina juga mengalami luka sabetan samurai.

Aiptu Munir yang datang ke gereja itu sempat bernegosiasi namun pelaku tetap ngamuk. Dia kemudian mengeluarkan tembakan peringatan.

"Saat meminta pelaku menyerah dan mengeluarkan tembakan peringatan, Aiptu Munir justru mendapat perlawanan dan terkena sabetan pedang pelaku di tangannya, sehingga terpaksa ditembak kakinya," ujarnya.

Baca juga: Baksos Gereja Ditolak Ormas, MUI: Bukan karena Anti-Kristiani

Menurut Firman total tiga peluru dilepaskan Aiptu Munir. Selain satu tembaka peringatan, dua tembakan lainnya diarahkan ke kaki Suliyono.

"Total tiga tembakan untuk pelaku, satu peringatan, dan dua tembakan mengarah kaki pelaku, bukan di perut ya," ujar Firman usai melakukan olah tempat kejadian perkara.

Pelaku penyerangan, Suliyono, 23 tahun, yang kartu penduduknya merupakan warga Banyuwangi Jawa Timur langsung terkapar ketika dua peluru ditembakkan oleh Aiptu Munir. Adapun Aiptu Munir yang juga terkena luka sabetan samurai kini dirawat di Rumah Sakit Gamping.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

5 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.


Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

10 hari lalu

Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

10 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

10 hari lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria


British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

25 hari lalu

British Museum. Wikipedia
British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

British Museum berstatus dalam penyidikan setelah diadukan menyembunyikan artefak-artefak yang disucikan umat kristen Ethiopia.


Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

25 hari lalu

Anak-anak Palestinian berdiri didepan Gereja St. Porphyrios di kota Gaza (24/7). Gereja St. Porphyrios menampung ratusan warga Palestina yang mengungsi selama serangan Israel ke Gaza. AP/Lefteris Pitarakis
Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

Gereja-gereja Katolik di Palestina merayakan Minggu Paskah di tengah serangan Israel yang masih berlangsung.


Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

34 hari lalu

Braga, Portugal. Unsplash.com/Julia Koblitz
Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

Selain Lisbon dan Porto, Braga juga dilirik wisatawan yang mengunjungi Portugal. Destinasi apa yang menarik di sana?


Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

44 hari lalu

Momen Gus Miftah membagikan uang. Foto: Istimewa
Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.


Komite Gereja Palestina Akui Kekejaman Israel di Gaza sebagai Genosida

46 hari lalu

Seorang pria Kristen ortodoks Yunani Palestina berdoa saat menghadiri misa malam Natal di gereja St. Porphyrios di kota Gaza, 7 Januari 2018. AP
Komite Gereja Palestina Akui Kekejaman Israel di Gaza sebagai Genosida

Komite Tinggi Kepresidenan untuk Urusan Gereja-Gereja di Palestina mengecam serangan Israel di Gaza menjelang bulan suci Ramadan.