TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan nilai tukar rupiah yang sedang bergejolak menjadi tantangan tersendiri bagi Perry Warjiyo yang baru diresmikan sebagai Gubernur Bank Indonesia di Mahkamah Agung, Kamis, 24 Mei 2018.
"Ini adalah sekaligus merupakan tantangan awal Pak Perry untuk menjalankan tugas BI melakukan stabilisasi," tutur Sri Mulyani usai menghadiri pelantikan Perry.
Baca: Sri Mulyani: THR serta Gaji ke-13 PNS Dibayarkan di Juni dan Juli
Seperti diketahui sebelumnya, ketidakpastian pasar global terjadi akibat rencana bank sentral Amerika Serikat (The Fed) berencana menaikkan suku bunganya. Hal ini berdampak pada penguatan dolar serta pelemahan mata uang negara-negara lain, salah satunya Indonesia.
Menurut Sri Mulyani, jika melihat kondisi saat ini, BI harus fokus dalam upaya memunculkan stabilitas nilai tukar rupiah. Sehingga, lanjut dia, kedepannya perekonomian Indonesia dapat terjaga serta terbentuk situasi positif yang berkelanjutan.
Untuk mewujudkan itu, ia pun menyatakan secara pribadi siap bekerja sama dengan Perry. Ia pun menyebut pemerintah secara keseluruhan juga siap mendukung Perry agar dapat menjalankan tugas BI sebagai bank sentral secara efektif, kredibel, serta memberikan ketenangan bagi masyarakan dan pelaku pasar.
"Saya siap bekerja sama secara penuh dan kuat bersama Pak Perry dalam era baru ini," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.
Perry baru dilantik pagi ini sebagai Gubernur BI yang baru menggantikan Agus Martowardojo. Ia merupakan calon tunggal Gubernur BI yang diajukan Presiden Joko Widodo. Komisi XI sebelumnya mengadakan fit and proper tes pada Perry Warjiyo, sebelum akhirnya mengumumkan persetujuan mereka pada Rabu, 28 Maret 2018 lalu.
Adapun Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo sebelumnya mengatakan akan kembali aktif sebagai pejabat RW setelah pensiun dari jabatannya saat ini. Agus menuturkan dia adalah ketua RW sebelum diangkat menjadi Menteri Keuangan pada 2010. Saat ini, dia masih menjabat wakil ketua RW.
"Saya sebelumnya ketua RW saat menjadi Menteri Keuangan. Sekarang masih ada jabatan wakil ketua RW. Nanti saya akan aktif lagi," ujar Agus Marto di Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Maret 2018.
Baca berita tentang Sri Mulyani lainnya di Tempo.co.
DEWI NURITA