TEMPO.CO, Tangerang - Security Rescue & Fire Senior Manager Bandara Soekarno-Hatta, Tommy Hadi Bawono membenarkan ratusan calon penumpang AirAsia mengamuk di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. "Mereka kesal karena tak kunjung diterbangkan sudah sehari semalam menunggu," ujarnya saat dihubungi Tempo, Sabtu malam ini 30 Juni 2018.
Tommy mengatakan hingga saat ini suasana di Terminal 3 counter AirAsia masih ramai dipenuhi ratusan calon penumpang yang menuntut kepastian diterbangkan. "Mereka mendesak petugas dari AirAsia melakukan sesuatu agar mereka ada kepastian atau pilihan," kata Tommy.
Baca juga: AirAsia Tertarik Bangun Terminal 4 di Bandara Soekarno Hatta
Namun, kata Tommy, komunikasi antara calon penumpang dan AirAsia alot dan menemui jalan buntu. Karena sampai malam ini, pihak AirAsia belum memberikan putusan pada ratusan penumpang tersebut. "Jadi penumpangnya menuntut hak mereka."
Karena situasi ramai dan cukup gaduh, Tommy mengatakan, langkah yang dilakukan dari sisi keamanan adalah menambah jumlah petugas keamanan untuk berjaga dan mengendalikan situasi. "Petugas sudah kami tebalkan, yang bertugas diluar kami tarik kedalam, sudah ada puluhan petugas yang berjaga di dalam,"kata Tommy.
Baca juga: Dinilai Berani Bermimpi, Roberto Carlos Jadi Duta Global AirAsia
Ratusan calon penumpang pesawat Air Asia tujuan Jakarta-Tokyo saat ini memenuhi ruang tunggu Terminal 3 Soekarano-Hatta, Sabtu malam ini, 30 Juni 2018. Mereka masih menuntut pihak maskapai agar bisa menerbangkan mereka yang telah menunggu belasan jam untuk terbang.
"Opsi terakhir kami minta ganti pesawat, tapi AirAsia menolak dengan alasan ganti pesawat lain atau charter sulit karena ijin terbang juga bisa lama," kata Dedi salah satu calon penumpang saat dihubungi Tempo malam ini.
Hingga Sabtu pukul 20.00 malam ini, belum ada tanda tanda para calon penumpang tersebut akan diterbangkan. Mereka sibuk mencari tiket dan informasi pesawat lain yang bisa menerbangkan mereka baik dengan cara reroute. Namun, cara ini tidak semua calon penumpang bisa diterbangkan dalam satu penerbangan karena terbatasnya kursi yang tersedia.
Baca juga: Bos AirAsia: Banyuwangi Sangat Potensial
"Contoh kalau lewat Bangkok katanya cuma ada 10 seats, kalau lewat Kuala Lumpur cuma ada puluhan seats dengan jam terbang beda beda demi mengejar pesawat lanjutan ke Jepang," kata salah seorang penumpang lainnya.
Para calon penumpang sempat menumpahkan kekesalan dan amarahnya kepada petugas AirAsia yang ada di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Hal ini mereka lakukan karena minim sekali informasi yang mereka dapatkan dan tidak ada kepastian kapan mereka diterbangkan.
Maskapai AirAsia belum bisa dimintai konfirmasi terkait masalah ini. Head of Commucations AirAsia Indonesia Baskoro Adiwiyono tidak merespon saat dihubungi maupun di kirimin pesan pendek.
Baca juga: Airport Tax Naik, Begini Tanggapan AirAsia
Simak kabar terbaru tentang penumpang AirAsia mengamuk hanya di Tempo.co.