Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Sri Mulyani Mendengar Curhat Kalangan Eksportir

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Subekti
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tadi siang menemui para eksportir di kantor Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan. Kegiatan itu adalah tindak lanjut pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan para pelaku ekspor sebelumnya.

Baca: Defisit BPJS Kesehatan, Sri Mulyani: Hitungannya Sangat Goyang

Dalam pertemuan itu, salah seorang eksportir, Welly Soegiono, berkeluh kesah mengenai ekspor kepada Sri Mulyani. Pria yang menjabat Direktur Perusahaan Great Giant Foods itu mengeluhkan tingginya bea masuk untuk ekspor buah-buahan ke sejumlah negara.

"Kami mengalami masalah di ekspor, khususnya mengenai pengenaan bea masuk," ujar Welly di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa, 7 Agustus 2018.

Baca: Syarat Berswafoto dengan Sri Mulyani: Sudah Bayar Pajak

 

Welly mencontohkan untuk komoditas pisang. Kata dia, pisang tanah air kena bea masuk sebesar 30 persen ke Korea Selatan. Padahal, Vietnam yang juga eksportir pisang hanya dikenai 15 persen.

Hal serupa juga dialami Welly saat mengekspor pisang ke Jepang. Negeri Sakura mengenakan bea masuk pisang Indonesia 3 persen lebih mahal dari pisang Filipina.

Begitu juga untuk ekspor ke Eropa, pisang Indonesia dikenai bea masuk 15 persen. Di saat yang sama, Filipina sama sekali tidak dikenai bea masuk. "Ini sudah 10 tahun terjadi, padahal masing-masing kementerian punya dirjen kerjasama luar negeri," kata Welly.

Perkara lainnya, Welly mengeluhkan sulitnya memasok nanas segar ke Cina. Dia berujar telah berupaya berkomunikasi dengan pemerintah negeri tirai bambu sejak sepuluh tahun lalu. Namun upaya itu belum berbuah hasil. "Kami sudah berusaha sendiri menjalin komunikasi business to business, tapi dari pemerintahnya masih belum bisa," ujarnya.

Padahal negara ASEAN lainnya, seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand sudah bisa memasok nanas ke Cina. Berdasarkan proyeksinya, Welly menjamin akan ada peningkatan ekspor sebesar US$ 50 juta dari nanas segar pada tahun pertama.

Welly menjelaskan volume ekspornya pada tahun 2017 sekitar 12 ribu kontainer. "Tahun ini 13 ribu kontainer per tahun," katanya. "Kalau Cina bisa kami masuki, pada tahun pertama pasti bertambah lagi (jumlahnya)."

Untuk itu, Welly mengusulkan agar pemerintah melakukan lobi ke pemerintah Cina mengingat negeri tirai bambu sejatinya kekurangan nanas segar. "Pendekatannya, katakan bahwa kita memberi solusi nanas yang bagus dan murah, ketimbang dia mendatangkan dari Kostarika," ujarnya.

Mendengar masukan dari Welly, Sri Mulyani mengatakan akan meneruskannya kepada pihak-pihak yang berkaitan. "Masukannya bagus, nanti saya laporkan," ujar dia. "Tapi kondisi seperti itu selama sepuluh tahun saja, Bapak masih ekspor ya?" 

Welly pun menimpali pernyataan Sri Mulyani, "Ini mengandalkan rezeki anak yang saleh," ucapnya. Pernyataan Welly lalu disambut gelak tawa peserta yang lain.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

2 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

3 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

3 jam lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.


Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

4 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.


Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

4 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

4 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

4 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

5 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.