TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Abdul Kadir Karding membenarkan tujuh kepala daerah di Sumatera Barat telah menandatangani surat pernyataan dukungan kepada pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin di pemilihan presiden 2019.
Baca: Kekecewaan Kwik Kian Gie ke Jokowi Berawal dari Buku
"Alhamdulillah, semakin hari semakin banyak dukungan dari masyarakat, hari ini ada tujuh kepala daerah yang ada di Sumbar menyatakan dukungan," ujar Karding di Posko Cemara, Jakarta pada Selasa, 18 September 2018.
Ketujuh kepala daerah itu terdiri dari Bupati Sijunjung, Bupati Dharmasyara, Bupati Pasaman, Bupati Tanah Datar, Bupati Pesisir Selatan, Bupati Mentawai, dan Wali Kota Bukittinggi.
Karding mengatakan, dukungan tersebut menambah optimisme koalisinya akan kemenangan Jokowi - Ma'ruf di Sumatera Barat. Pada 2014 lalu, Jokowi kalah telak dari Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di provinsi ini. "Dengan dukungan ini, kami berharap ke depan mengubah peta suara berbalik memenangkan Pak Jokowi," ujar Karding.
Baca: Ijtima Ulama Dukung Prabowo, Jokowi: Kelompok Lain ke Ma'ruf Amin
Pada 2014, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla memang kalah di beberapa provinsi di Sumatera. Di Provinsi Aceh, Jokowi kalah dari Prabowo dengan perolehan 45,61 persen berbanding 54,93 persen. Di Sumatera Barat, Jokowi kalah jauh dengan perolehan 23,08 persen sementara lawannya 76,92 persen. Di Riau, Prabowo unggul tipis dengan perolehan suara 50,12 persen berbanding 49,88 persen. Sementara di Sumatera Selatan, Prabowo unggul 51,26 persen berbanding 48,74 persen.
Sebelumnya, Wakil Ketua TKN KIK Arsul Sani mengatakan, calon wakil presiden Ma'ruf Amin yang nantinya akan fokus atau berperan banyak untuk meraup suara di Pulau Sumatera. "Di provinsi yang menurut survei, Pak Jokowi kurang memuaskan karena dikaitkan dengan isu keagamaan, Kiai Ma'ruf yang akan berperan banyak di sana, seperti di Sumatera," ujar Arsul Sani di Posko Cemara, Jakarta pada Jumat, 14 September 2018.