TEMPO.CO, Jakarta - Analis Panin Sekuritas William Hartanto memperkirakan rupiah akan melanjutkan menguat hari ini. William memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.780 - Rp 14.900 per dolar Amerika Serikat.
Baca: Kemenkeu: Kurs Rupiah 2019 Bisa Capai Rp 14.700 per Dolar AS
"Faktornya dari pelepasan dolar oleh bank dan eksportir," kata William saat dihubungi, Rabu, 19 September 2018.
William mengatakan pelepasan dolar tersebut membuat penguatan dolar mulai terbatas. Hal itu juga, kata William membuat pergerakan rupiah tidak terlalu melemah kemarin.
Sedangkan analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.816 - Rp 14.893 per dolar AS.
"Faktor yang mempengaruhi masih sama terkait reaksi Cina terhadal kebijakan tarif AS kemarin," kata Reny.
Sedangkan dari dalam negeri, kata Reny masih wait and see dulu menjelang Federal Open Market Committee (FOMC) dan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pekan depan.
Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 14.908 pada Selasa, 18 September 2018. Angka tersebut menunjukkan pelemahan 59 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 14.859 pada penutupan Senin, 17 September 2018.
Sedangkan pada 18 September 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.983 dan kurs beli Rp 14.833.