Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Baswedan Berang dengan Ancaman Wali Kota Bekasi Soal Sampah

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. TEMPO/M Taufan Rengganis dan Dok.TEMPO/Frannoto
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. TEMPO/M Taufan Rengganis dan Dok.TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta –  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berang dengan pernyataan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang mengancam akan menutup TPST Bantargebang jika Pemerintah Provinsi DKI tak segera ambil keputuskan soal dana hibah kemitraan yang mandek.

"Seakan-akan DKI tidak bertanggung jawab. Padahal DKI menunaikan semua tanggung jawabnya sesuai dengan perjanjian," ujar Anies Baswedan kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat,  pada Minggu 21 Oktober 2018.

Baca juga: DKI Tak Kucurkan Hibah, Wali Kota Bekasi Ancam Tutup Bantargebang

Anies Baswedan mengatakan permohonan dana sebesar Rp 2 triliun yang diajukan Pemerintah Kota Bekasi merupakan dana kemitraan atau disebut juga dana tak wajib. Ia menyebut dana itu tak ada kaitannya dengan sampah warga Jakarta yang dibuang ke TPST Bantargebang yang lokasinya di Kota Bekasi. 

"Kewajiban DKI kepada Pemkot Bekasi hanya dana kompensasi  Rp 138 miliar dengan tambahan utang tahun 2017 senilai Rp 64 miliar.  Kami sudah tunaikan itu," kata Anies Baswedan.

Lebih lanjut, Anies menceritakan Pemerintah Kota Bekasi awalnya mengajukan proposal permohonan dana Rp1 triliun pada Februari 2018. Pemerintah  DKI lalu merespon dan mengadakan pertemuan dengan Pemkot Bekasi pada bulan Mei 2018. 

Pada  pertemuan itu DKI mempertanyakan rincian pengeluaran dana triliunan itu. Namun, perwakilan Pemkot Bekasi yang hadir tak dapat memberikan rincian tersebut. 

"Tidak mungkin Pemprov DKI memproses tanpa ada rincian dan gelondongan begini," ujar Anies. 

Setelah pertemuan itu, Pemkot Bekasi baru mengirimkan rinciannya pada 18 Oktober 2018. Namun, permohonan itu membengkak menjadi Rp 2 triliun. Selain itu, rincian tiba sehari setelah insiden penahanan 20 truk sampah milik DKI di Bekasi Barat. 

Baca juga: Kisruh Dana Hibah, Wali Kota Bekasi Siap Tolak Undangan Anies

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada rincian permohonan dana itu, Pemkot Bekasi mengajukan dana untuk proyek flyover Rawa Panjang Rp 188 miliar, proyek flyover Cipendawa Rp 372 miliar, pembangunan crossing Buaran Rp 16 miliar, penataan pedestrian dan pelebaran jalan Curug Rp72 miliar, penataan pedestrian dan pelebaran jalan Kapin Rp120 miliar, bidang sumber daya air Rp16 miliar, peningkatan fasilitas penerangan jalan umum Kota Bekasi Rp5 miliar, serta lanjutan penataan dan pembangunan pedestrian jalan Siliwangi Rp1,2 triliun. 

Anies Baswedan  memastikan permohonan dana kemitraan itu di luar perjanjian kerja sama soal sampah. Selain itu, selama ini permohonan itu tak bisa diproses karena Pemkot Bekasi tak kunjung memberikan rinciannya.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi marah  karena dana hibah kemitraan DKI Jakarta tahun 2018 dihentikan. Adapun DKI  hanya memberikan dana hibah kompensasi Bantargebang senilai Rp 194 miliar. Pemerintah Bekasi kemudian menyetop truk-truk sampah milik DKI di pusat Kota Bekasi yang akan ke TPST Bantargerang.

Rahmat Effendi, politikus Partai Golkar, membandingkan Anies Baswedan dengan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Joko Widodo dan Basuki Purnama atau Ahok yang memberikan dana kemitraan kepada Kota Bekasi.

Berdasarkan catatan Tempo, di era Gubernur Ahok, Kota Bekasi menadah dana hibah kemitraan yang terus melonjak nilainya dari tahun ke tahun. Pada 2015, hibah yang diterima senilai Rp 90 miliar, pada 2016 naik jadi Rp 200 miliar, dan 2017 dapat Rp 250 miliar.

Simak juga: Kisruh Hibah untuk Bekasi, Anies Anggap Semua Sudah Diserahkan

Rahmat Effendi menilai kompensasi yang sudah diberikan tahun ini tak sebanding dengan dampak keberadaan TPST Bantargebang untuk warga Kota Bekasi. Dia menyambung, butuh komitmen dalam perjanjian kerja sama yang telah dibuat.

“Saya kira kalau tidak ada keputusan, akan berlanjut (penghadangan truk). Jangankan dihentikan, ditutup (TPST Bantargebang)  juga bisa,” kata Rahmat Effendi mengomentari sikap Gubernur Anies Baswedan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

8 jam lalu

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024. Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penetapan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa hasil pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.


Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

9 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

1 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

1 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

1 hari lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.


NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.


Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

1 hari lalu

Logo PWI. Istimewa
Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

2 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.