TEMPO.CO, Pekanbaru -Maskapai Garuda Indonesia Cabang Pekanbaru terhitung 3 November 2018 akan membuka rute penerbangan baru dari Pekanbaru menuju Batam guna menangkap potensi penumpang yang semakin meningkat.
BACA: 29 Oktober 2018, Garuda Indonesia Buka Rute Singapura - Belitung
"Rute baru Garuda Indonesia akan resmi dibuka per 3 November mendatang, dilayani armada ATR 72-600 berkapasitas 70 seat atau penumpang," kata General Manager Garuda Indonesia Branch Office Pekanbaru Agung Anugrah kepada Antara di Pekanbaru, Rabu, 24 Oktober 2018.
Agung Anugrah menjelaskan alasan Garuda membuka rute baru langsung Pekanbaru-Batam dan sebaliknya ini karena melihat potensi trafick penumpang yang terus alami peningkatan oleh pebisnis dan kalangan elit. "Selain mendukung konektivitas udara dua provinsi agar bisa membantu mengembangkan potensi perekonomian daerah dan wisata," ujarnya.
BACA: Alffy Rev Bersyukur Lagu Aransemennya Dipilih Garuda Indonesia
Ia mengatakan pertimbangan dibukanya rute ini sudah melalui sejumlah pertimbangan seperti dari sisi internal pihaknya sudah menghitung jumlah armada, kru serta izin rutenya.
"Sementara untuk sisi eksternalnya, karena kami melihat ada potensi besar di kedua daerah ini yaitu Pekanbaru - Batam. Khususnya penumpang korporat. Selain itu lalu lintas Pekanbaru-Batam juga sangat tinggi. Bahkan ketiga tertinggi di Indonesia wilayah Barat setelah Jakarta dan Kualanamu Medan," tuturnya.
Selanjutnya sebut Agung, penerbangan rute baru dijadwalkan waktu keberangkatan dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada pukul 10.00 WIB dan sampai di Bandara Hang Nadim Batam pukul 11.15 WIB.
Sementara keberangkatan dari Bandara Hang Nadim Batam pukul 08.10 WIB dan tiba di Pekanbaru pada pukul 09.30 WIB.
Untuk tarif ditawarkan dengan harga mulai Rp 648.000 untuk rute Pekanbaru - Batam, dan Rp663.000 untuk rute Batam - Pekanbaru. "Kami optimistis ini akan diminati masyarakat sesuai koor bisnis Garuda tetap mengedepankan pelayanan yang maksimal untuk penumpang," tambahnya.
Untuk itu sambung Agung, Garuda Indonesia memasang target pada pembukaan rute baru tersebut akan tercapai load factor atau akupansi 70 persen. "Kini sudah mulai ada yang booking," pungkasnya.
ANTARA
