Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nilai Tukar Rupiah Akan Diuji Akhir November dan Desember

image-gnews
Rupiah Diprediksi Melemah Sampai Akhir Tahun
Rupiah Diprediksi Melemah Sampai Akhir Tahun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tren nilai tukar rupiah yang tengah menanjak tak serta merta membuat pemerintah terlena. Pasalnya, masih ada pekerjaan rumah utama yang harus segera dibenahi agar penguatan kurs bisa stabil berkepanjangan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan fokus pembenahan yang dimaksud adalah terkait dengan neraca transaksi berjalan (CAD) yang masih mengalami defisit.

Baca juga: Gubernur BI Perry Warjiyo Ungkap 3 Penyebab Rupiah Menguat Cepat

“Kami berkomitmen untuk fokus menjaga agar CAD tetap bisa terkelola dengan baik, karena itu adalah salah satu sumber yang dapat menimbulkan persepsi terhadap perekonomian Indonesia,” ujarnya, di Jakarta, Jumat 9 Novemvber 2018.

Sri Mulyani menjelaskan CAD memegang peranan penting dalah menarik investor untuk menanamkan modalnya di dalam negeri. Kurs rupiah yang kini bertengger di level 14.632 per dolar AS pun diharapkan dapat menguat lebih dalam lagi, seiring menjaga ekspektasi pertumbuhan ekonomi, inflasi, ekspor, hingga investasi. “Stabilitas pertumbuhan ekonomi penting, kami akan menjaga momentum itu baik untuk kesempatan kerja maupun mengurangi kemiskinan,” ucapnya.

Tantangan itu semakin nyata, setelah Bank Indonesia kemarin merilis defisit neraca transaksi berjalan pada triwulan III 2018 meningkat dari US$ 8,0 miliar menjadi US$ 8,8 miliar atau 3,37 persen dari Produk Domestik Bruto. Adapun secara keseluruhan tahun, defisit transaksi berjalan hingga saat ini mencapai 2,86 persen dari PDB, mendekati batas atas aman sebesar 3 persen.

Oleh karena itu, Sri Mulyani mengatakan pemerintah tak boleh lengah untuk tetap menjaga tren rupiah tetap positif. Terlebih, sumber-sumber tekanan dari perekonomian global khususnya yang bersumber dari perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina masih perlu diwaspadai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tapi kami tetap hati-hati karena memang juga suasana politik secara global kan tetap cair, yang paling penting dalam suasana ekonomi yang cukup guncang saat ini kita harus punya fleksibilitas dan kemampuan untuk menyerap, itu yang harus disiapkan,” ucapnya.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan nilai tukar rupiah masih akan diuji pada akhir bulan ini dan Desember mendatang. “Sebab, akhir bulan ini Bank Sentral AS (The Fed) akan memberikan gambaran jadi tidaknya mereka menaikkan suku bunga acuan di Desember, kalau gambarannya naik rupiah akan kembali tertekan karena pasar akan langsung price in.” ucapnya. 

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berujar penguatan rupiah saat ini ditopang oleh mulai derasnya aliran masuk modal asing (capital inflow), baik di pasar saham maupun di pasar Surat Berharga Negara (SBN). “Sepanjang November ini midal asing masuk Rp 14,4 triliun, sehingga total secara year to date mencapai Rp 42,6 trliun,” katanya. Kondisi ini menurut Perry meningkatkan kepercayaan diri investor global terhadap perekonomian domestik.

GHOIDA RAHMAH | DIAS PRASONGKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

8 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.


Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

16 jam lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.


Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

1 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.


Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

1 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.


Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ke tiga kiri) bersama Senior Deputi BI Destry Damayanti (ketiga kanan) dan jajaran Deputi BI (kiri-kanan) Aida S. Budiman, Doni Primanto Joewono, Juda Agung dan Filianingsih Hendarta saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) naik menjadi 6 persen. Tempo/Tony Hartawan
Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.


Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

1 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.


Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.


Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.


Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

2 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).


BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

2 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).