TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan perempuan dan laki-laki harus berada dalam posisi yang sama untuk membuat ekonomi dapat tumbuh secara menyeluruh dan mendalam. Ia mengibaratkan kesetaraan peran tersebut seperti sepasang sepatu.
BACA: Jokowi Instruksikan Bangun Rumah ASN, Sri Mulyani: Kami Pelajari
“Ibarat sepatu, jika dipakai hanya satu dan terlebih lagi dengan ketinggian yang berbeda, maka sepatu tidak akan berfungsi dengan baik,” kata dia seperti tertulis dalam instagram pribadinya @smindrawati, Ahad, 11 November 2018.
Hal itu ia katakan saat menghadiri acara Femina Group dengan tema 'Bringing The Best of Indonesian Women'.
Ia juga menjelaskan kesetaraan gender tidak hanya bagus untuk menumbuhkan ekonomi bangsa. “Tetapi juga rationally, ethically, morally,” kata dia.
Sri Mulyani mengatakan perempuan dengan laki-laki tidak berbeda dari sisi pengetahuan dan kemampuan. “Gunakan sisi dan sifat keperempuanan Anda dengan tepat. Kemampuan untuk lebih memahami dan mendengarkan, serta berempati," tutur dia.
Dalam acara itu Sri Mulyani juga menjelaskan mengenai kondisi ekonomi dan bagaimana dirinya harus mampu mengelola APBN dalam tiga pembagian waktu. Yakni evaluasi APBN, pengelolaan APBN tahun berjalan, dan penyusunan APBN tahun berikutnya.
Ia menuturkan ekonomi yang sehat harus mampu menjaga keseimbangan antara yang menghasilkan dan mengeluarkan devisa. Saat ini Pemerintah fokus untuk merawat yang mampu menghasilkan devisa,