Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi, Masalah Uang dan Mobil?

image-gnews
Lokasi pembunuhan sekeluarga di Pondok Melati, Bekasi, sudah dipasangi garis polisi. TEMPO/Adi Warsono
Lokasi pembunuhan sekeluarga di Pondok Melati, Bekasi, sudah dipasangi garis polisi. TEMPO/Adi Warsono
Iklan

TEMPO.CO, BekasiPembunuhan terhadap satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2 RT 2 RW 7, Kelurahan Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, masih teka-teki. Polisi berupaya mengungkap pelaku dan motifnya.

Baca juga: Pembunuhan Sadis di Bekasi, Satu Keluarga Tewas Dibantai

Empat orang korban pembunuhan adalah Diperum Nainggolan, 38 tahun, dan istrinya, Maya Ambarita (37), serta dua anaknya, Sarah (9), dan Arya (7). Jenazah para korban diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramajati, Jakarta Timur.

Kasus pembunuhan pelan-pelan mulai terkuak. Kemarin, seorang warga bernama Lita (29) mengatakan, sempat berinteraksi dengan satu orang korban, Maya Ambarita, pada Senin, 12 November 2018, pukul 16.30 WIB.

Lita ketika itu sedang berbelanja kebutuhan pokok di warung kelontong sekaligus menjadi tempat tinggal korban. "Suaminya sedang menelepon, tapi tidak tahu siapa yang ditelepon," kata Lita di lokasi, Selasa, 13 November 2018.

Lita tak faham yang dibicarakan Nainggolan dengan lawan bicaranya, karena menggunakan bahasa daerah. Namun, dalam percakapan itu, Nainggolan menurut dia, menyinggung soal uang dan mobil dengan nada tinggi. "Suara teleponnya di-loudspeaker, jadi kedengaran," ujar Lita.

Lita sempat mengkonfirmasi perihal marahnya Nainggolan dengan lawan bicaranta di sambungan telepon itu kepada Maya. Namun, Maya justru meminta tak ikut mencampuri urusan tersebut.

Karena itu, Lita pergi setelah berbelanja di warung milik korban. "Saya nggak lama, cuma lima menit," ujar Lita. Lita tak menyangka interaksinya itu menjadi pertemuan terakhir dengan korban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi, ketika ditemukan, pakaian yang dikenakan oleh Nainggolan masih sama seperti ketika dipakai pada sore kemarin. "Kaus hitam, celana ungu," ujar Lita.

Kepala Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto mengatakan, hasil penyelidikan sementara berdasarkan olah tempat kejadian perkara tak didapati barang berharga milik korban yang hilang.

Karena itu, motif cenderung bukan karena ekonomi. "Kami masih mengkaji berbagai kemungkinan motifnya," kata Indarto.

Saat ditemukan sudah tak bernyawa, Diperum dan istrinya di ruang keluarga bagian tengah dengan luka senjata tajam di leher, sedangkan anaknya ditemukan di kamar, diduga tewas akibat dibekap.

Baca juga: Satu Keluarga Tewas, Orang Tua Dibacok dan Dua Anaknya Dibekap

Orang yang pertama kali menemukan korban tewas adalah Feby Lofa ketika berangkat kerja pukul 06.30 WIB. Feby memberanikan diri melongok ke dalam rumah melalui jendela, sebab tak terlihat aktivitas meskipun hari sudah terang. Sementara, televisi di rumah itu masih menyela.

Feby terkejut melihat suami istri itu tergelatak bersimbah darah. Sebetulnya Feby sudah curiga sejak pukul 03.00 WIB. Sebab, melihat bahwa gerbang komplek rumah kontrakan yang dijaga korban masih terbuka, sedangkan ia mendengar televisi masih menyala. Feby sempat memanggil dan menelepon, tapi tak mendapatkan respon. Belakangan dia tahu sekeluarha itu menjadi korban pembunuhan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

11 jam lalu

Ilustrasi penganiayaan wanita. Shutterstock
Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.


Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

16 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.


Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

23 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. indiatoday.in
Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.


Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.


Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

1 hari lalu

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.


Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

2 hari lalu

Tampak dari belakang bentuk bangunan baru Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Pembangunan masjid tiga lantai dengan biaya Rp 9,75 miliar ini mandek. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

Pengurus Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, membela kontraktor Ahsan Hariri.


Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

2 hari lalu

Kondisi perumahan yang diresmikan Presiden Jokowi di Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni


Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol menyatakan kondisi kejiwaan ibu yang bunuh anak di Bekasi sudah stabil


Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

3 hari lalu

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (lima dari kiri) sedang menginterogasi Irwan (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan terhadap BH, seorang pengusaha kerajinan tembaga di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

3 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?