Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil: Jawa Barat Tambah 12 Ribu Hektar Lahan Hutan

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di acara penutupan Pendidikan Dasar Wanadri 2018 dan pelantikan Anggota Muda Wanadri, di Lapangan Upacara Situ Lembang, Desa Karyawangi, Kecamatan Parompong, Kabupaten Bandung, Minggu, 27 Januari 2019. (Foto: Doc. Humas Pemprov Jabar)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di acara penutupan Pendidikan Dasar Wanadri 2018 dan pelantikan Anggota Muda Wanadri, di Lapangan Upacara Situ Lembang, Desa Karyawangi, Kecamatan Parompong, Kabupaten Bandung, Minggu, 27 Januari 2019. (Foto: Doc. Humas Pemprov Jabar)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pemerintah provinsi bersama pemerintah pusat tengah menyiapkan pengalihan lahan perkebunan yang tidak produktif menjadi lahan hutan. “Kami bersama pemerintah pusat akan menambahi luas hutan. Dari analisa, kebun-kebun yang kurang produktif akan kita konversi menjadi, bukan kota baru, malah menjadi hutan,” kata dia di Bandung, Senin, 4 Februari 2019.

BACA: Perbedaan Bike Sharing Bukalapak dengan Ridwan Kamil

Ridwan Kamil mengatakan, luas lahan perkebunan yang akan dikonversi tersebut jumlahnya ribuan hektare. “Luasnya sangat besar, sekitar 12 ribu hektar, berada di 5-6 kabupaten,” kata dia.

Menurut Ridwan Kamil, konversi tersebut merupakan realisasi rencana lahan pengganti kawasan hutan menjadi perkebunan tebu yang dikelola PT Rajawani Nusantara Indonesia. “Jadi di tahun 76, ada perusahaan tebu, RNI, mengambil kelola hutan menjadi kebun tebu. Dalam perjalanannya itu harus dikembalikan menjadi hutan di sekian tahun sesudah perjanjian itu. Waktunya sudah tiba,” kata dia.

BACA: Gandeng PT Pegadaian, Ridwan Kamil Ingin Ubah Sampah Jadi Emas

Ridwan Kamil mengatakan, lahan pengganti hutan tersebut diputuskan pemerintah harus berada di Jawa Barat, di provinsi yang sama dengan lokasi perkebunan tebu tersebut. “Konversi hutan itu tidak harus di lokasi yang sama, yang penting, mengkompensasi seluas yang dulu dipinjam,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, lokasi lahan hutan pengganti tersebut akan tersebar di sejumlah kabupaten di Jawa Barat. “Nanti yang 12 ribu hektare (hutan) tersebut tidak di satu titik, tersebar di 6 kabupaten,” kata dia.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, PT RNI mengelola perkebunan tebu yang memasok Pabrik Gula Rajawali dan Pabrik Gula Jati Tujuh di Majalengka dan Indramayu. PT RNI mewarisi HGU (Hak Guna Usaha) pengeloaan kawasan hutan seluas 12.022,5 hektare untuk ditanami tebu yang diserahkan pemerintah lewat Menteri Pertanian pada PT Perkebunan XIV pada tahun 1976. “Memberikan izin untuk kawasan hutan seluas 12.022,5 hektare, dicadangkan untuk tanaman tebu PTP XIV waktu itu, dan pendirian bangunan dan fasilitas lainnya,” kata dia di Bandung, Senin, 4 Februari 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iwa mengatakan, kawasan hutan yang dijadikan perkebunan tebu tersebut berada di Indramayu seluas 6 ribuan hektare, serta sisanya berada Majalengka. Penggunaan hutan tersebut disertai kewajiban lahan pengganti hutan yang harus dirampungkan 10 tahun setelah menerima hak pengeloaan hutan tersebut. “Sampai sekarang belum selesai,” kata dia.

PT RNI yang kemudian mengelola perkebunan tebu tersebut mengajukan perpanjangan izin HGU perkebunan tebu tersebut yang berakhir tahun 2008. Pemerintah selanjutnya menyetujui perpanjangan izin penggunaan kawasan hutan tersebut pada tahun 2014 dengan syarat PT RNI menyanggupi menyediakan lahan pengganti seluas 12.022,5 hektare di Jawa Barat. “Paling lambat dalam 10 tahun seluas 12.022,5 hektare, dan PT RNI wajib melaporkan progres penyediaan calon lahan pengganti. Atas dasar itu HGU diperpanjang menjadi 31 Desember 2029,”kata Iwa.

Iwa mengatakan, saat ini tengah dilakukan proses penggantian lahan hutan terebut. PT RNI membutuhkan pertimbangan gubernur Jawa Barat untuk mendapatkan rekomendasi lahan pengganti tersebut. Gubernur meminta agar lahan pengganti tersebut berada di lahan perkebunan yang tidak produktif. "Lahan perkebunan yang tidak produktif itu dihutankan kembali,” kata dia.

Iwa mengatakan, PT RNI baru mendapatkan 7 ribuan hektare lahan pengganti yakni lahan perkebunan lahan milik PTPN VIII yang sudah tidak produktif. Sementara Kementerian BUMN dan pemerintah provinsi menargetkan seluruh lahan pengganti seluas 12.022,5 hektare itu tuntas tahun ini. “Kita akan selesaikan di tahun ini semuanya,” kata dia.

Menurut Iwa, lahan tahap pertama tersebut luasnya menembus 7.089 hektare. Tersebar di Kabupaten Bandung (2.383,6 hektare), Kabupaten Subang (1.513,18 hektare), Kabupaten Sukabumi 3.193 hektare). “Ini tahap pertama,” kata dia. “Tadinya lahan perkebunan BUMN, nanti menjadi hutan negara, dan dihutankan.”

Baca berita tentang Ridwan Kamil lainnya di Tempo.co.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

46 menit lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

11 jam lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

15 jam lalu

Mentan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya menghadiri acara halal bihalal di kediaman Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

1 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

1 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) berswafoto dengan warga saat meninjau pembangunan jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 Juli 2023. Kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat di Kota Bogor tersebut dilakukan untuk meninjau pembangunan yang menggunakan anggaran berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...


Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

1 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

2 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

3 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

4 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

BMKG memprakirakan seluas 59 persen wilayah Jawa Barat masuk kriteria hujan menengah yang berkisar 50-150 milimeter per dasarian


Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

5 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.