TEMPO.CO, Jakarta – PT Pertamina (Persero) memastikan stok minyak dan gas selama masa mudik Lebaran 2019 aman. Vice President Communication Fajriyah Usman menyatakan perseroannya siap memasok kebutuhan di atas rata-rata mulai H-15 hingga H+15 Hari Raya Idul Fitri.
Baca juga: Lebaran 2019, 2 Tol di Sumatera Dibuat Fungsional
“Karena diprediksi konsumsi meningkat 5-20 persen. Jadi stok juga akan mengikuti kenaikan tersebut,” ujarnya dalam pesan pendek kepada Tempo pada Kamis petang, 11 April 2019.
Dalam data yang dipaparkan untuk kesiapan mudik 2019, Pertamina telah meningkatkan stok sesuai dengan prediksi lonjakan konsumsi rata-rata bahan bakar minyak kendaraan per hari.
Pada tahun ini, perusahaan pelat merah itu memprediksi konsumsi Premium akan meningkat sebesar 7 persen per hari saat masa mudik dengan total 26.243 kiloliter dari konsumsi normal 24.527 kiloliter. Sedangkan konsumsi Pertamax bertambah 15 persen dari 5.859 kiloliter menjadi 18.207 kiloliter.
Konsumsi BBM jenis Pertamax Turbo juga meningkat 5 persen dari 787 kiloliter per hari menjadi 820 kiloliter. Peningkatan terbesar diprediksi terjadi untuk konsumsi BBM jenis Pertalite, yakni mencapai 20 persen, dari konsumsi normal 46.171 menjadi 55.405 kiloliter per hari.
Tak hanya BBM, konsumsi avtur pun diprediksi mengalami peningkatan, meski tren penumpang pesawat menurun. Pertamina memperkirakan konsumsi avtur selama mudik 2019 bertambah 10 persen, yakni dari semula 14.785 kiloliter menjadi 16.333 kiloliter.
Selama masa mudik Lebaran, Pertamina menyiapkan 662.229 kiloliter Premium, 1,1 juta kiloliter Pertalite, 364.140 kiloliter Pertamax, dan 31.160 kiloliter Turbo. Sedangkan total avtur dipasok sekitar 437.319 kiloliter.
Baca juga: Diskon Tarif Tol Trans Jawa Diperpanjang Sampai Lebaran
Rata-rata stok Premium yang telah disiapkan Pertamina juga akan bertahan selama 27 hari. Sementara itu, Pertalite, Pertamax, dan Turbo masing-masing 21 hari, 20 hari, dan 38 hari. Hampir sama dengan BBM kendaraan bermotor, avtur alias bahan bakar pesawat diperkirakan bakal bertahan selama 28 hari.
Tak hanya BBM, Pertamina memastikan telah mengamankan pasokan gas LPG untuk rumah tangga. Untuk sekitar 17 hari, perseroan menyediakan 363.042 metric ton LPG.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA