Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Anak di Australia Memenggal Kepala Ibu

image-gnews
Brett McFadden, Kepala Detektif, memberikan keterangan soal anak perempuan yang diduga memenggal kepala ibunya dan meletakkan di depan rumah tetangga. Sumber: Dan Himbrechts/AAP/theguardian.com
Brett McFadden, Kepala Detektif, memberikan keterangan soal anak perempuan yang diduga memenggal kepala ibunya dan meletakkan di depan rumah tetangga. Sumber: Dan Himbrechts/AAP/theguardian.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan asal Australia yang dituntut atas dugaan telah melakukan pembunuhan telah dikirim ke sebuah rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Langkah ini dilakukan setelah perempuan itu diduga memenggal kepala ibunya dan meletakkan di depan rumah tetangga.

Dikutip dari ndtv.com, Minggu, 21 Juli 2019, Kepolisian mengatakan ibu perempuan yang dibunuh itu berusia 57 tahun. Jasadnya ditemukan di dalam rumah putrinya terduga pelaku pembunuhan di kota Sydney, Australia pada Sabtu, 20 Juli 2019. Kepolisian yang datang menyebut itu adalah salah satu lokasi kejadian paling mengerikan yang pernah mereka lihat.

Pengakuan Calon Eksekutor 4 Pejabat: Dengar Targetnya Saya Sawan

Terduga pelaku, 25 tahun, yang merupakan putri kandung korban, dibekuk saat dia berada di depan kebun tetangga setelah muncul dugaan dia meletakkan kepala ibunya yang dibunuh di jalan setapak di kebun tetangga itu.

Stasiun televisi ABC dalam laporannya menyebut terduga pelaku itu sudah muncul di pengadilan Parramatta, namun melalui video pada Minggu, 21 Juli 2019. Dalam kesempatan itu, terduga pelaku mengaku membutuhkan bantuan medis.

Kronologis Pembunuhan di Bekasi, Anak Korban Sempat Bertanya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Permintaan terduga pelaku itu pun dikabulkan. Dia dikirim ke sebuah rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Perempuan itu tidak mengajukan uang jaminan untuk pembebasannya.

Motif pembunuhan keji ini masih belum diungkap ke publik. Kepolisian mengatakan ibu dan anak ini mengalami cekcok sebelum akhirnya berubah menjadi sebuah tindak kekerasan dan membuat para tetangga waswas.

"Kepolisian telah dilatih untuk menghadapi berbagai jenis situasi. Namun yang situasi di lokasi yang kami hadapi ini adalah sebuah serangan yang sangat menyeramkan. Lokasi kejadian yang sangat mengerikan yang harus kami hadapi,"kata Brett McFadden, Kepala Detektif.

Kepolisian menceritakan salah seorang sanak saudara korban yang baru berusia 4 tahun, melihat kejadian pembunuhan ini. Dia dirawat di rumah sakit karena mengalami luka ringan di bagian kepala dan sekarang ini sudah kembali ke keluarganya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

43 menit lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.


75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

2 jam lalu

Acara
75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB


Cara Mengurangi Kesedihan buat yang Baru Kehilangan Ibu

3 jam lalu

Ilustrasi ibu dan anak. Freepik.com
Cara Mengurangi Kesedihan buat yang Baru Kehilangan Ibu

Untuk yang baru saja kehilangan ibu, berikut lima tips pakar untuk mengatasi emosi yang sulit sekaligus menyambut Hari Ibu Internasional pada 12 Mei.


Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

5 jam lalu

Gamelan Bali dari Persatuan Pelajar Indonesia Australia University of New South Wales meramaikan Pasar Malam Indonesia, Rabu (20/4). Foto: KJRI Sydney.
Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.


Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

21 jam lalu

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (lima dari kiri) sedang menginterogasi Irwan (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan terhadap BH, seorang pengusaha kerajinan tambang di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menangis saat memeluk Jenderal Maruli Simanjuntak yang baru dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. Luhut yang baru saja pulih hadir menyaksikan sang menantu, Maruli Simanjuntak dilantik menjadi KSAD. TEMPO/Subekti.
Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?


5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

2 hari lalu

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya. Foto: Canva
5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.