TEMPO.CO, Jakarta - Seorang laki-laki di Polandia nyaris kehilangan nyawa saat melakukan bungee jumping dan tali yang mengendalikannya putus di udara. Identitas lengkap laki-laki itu, 39 tahun, tidak dipublikasi.
Dikutip dari mirror.co.uk, Selasa, 23 Juli 2019, kejadian ini terjadi di taman bermain Rady Europy di Gdynia, Polandia, pada Minggu, 21 Juli 2019 sekitar pukul 6 sore. Aksi terjun bebas atau bungee jumping dilakukan di sebuah crane setinggi 92 meter.
Pria Ini Lakukan 150 Bungee Jumping dalam 21 Jam
Rekaman video memperlihatkan detik-detik saat tubuh laki-laki itu terbang bebas setelah melompat dari crane dan tali tiba-tiba terputus sehingga laki-laki itu meluncur ke tanah.
Seorang laki-laki mengalami luka serius setelah tali bungee jumping putus di udara. Sumber: mirror.co.uk
Beruntung, laki-laki itu selamat karena mendarat di sebuah bantal karet raksasa sebelum memantul ke tanah. Laki-laki itu segera dilarikan ke rumah sakit dengan ambulance. Dia mengalami sejumlah kegagalan organ dan patah tulang leher bagian belakang.
Ini Dia Bungee Jumping Tertinggi di Dunia
Laki-laki itu sekarang dalam proses pemulihan dan memakai alat menyangga orthopedic. Bungee jumping di taman bermain Rady Europy sudah berlangsung selama 19 tahun dan selama itu pula belum pernah ada insiden.
"Kami menggunakan sebuah parasut profesional yang disebut bantal-bantal skokochron. skokochron adalah salah satu alat pengaman dan dalam situasi seperti ini sangat efektif. Kami siap bekerja sama dengan kepolisian," tulis Bungeeclub yang mengelola Bungee jumping di taman bermain Rady Europy, Polandia.
Kepolisian Polandia mengatakan telah menemukan sebuah potongan tali utama Bungee jumping. Saat ini masih belum diketahui apa penyebab pasti musibah ini. Polisi juga mendapat informasi kalau laki-laki dalam musibah ini sedang mabuk saat melakukan bungee jumping.