Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ke Kabupaten Bandung? Wisata di Sini Dijamin Enggan Pulang

image-gnews
Pengunjung di atas sebuah mobil, melintasi kebun teh saat akan berkunjung ke kebun Kopi Malabar yang terdapat di ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut, di Desa Margamulya, Pengalengan, Kabupaten Bandung. TEMPO/Hindrawan
Pengunjung di atas sebuah mobil, melintasi kebun teh saat akan berkunjung ke kebun Kopi Malabar yang terdapat di ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut, di Desa Margamulya, Pengalengan, Kabupaten Bandung. TEMPO/Hindrawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hawa yang sejuk dan alam yang asri menjadi modal Kabupaten Bandung menggaet wisatawan. Hutan-hutan lindung dengan semangat ekowisata dan konservasi, bisa disulap menjadi tempat wisata yang suistanable. Kabupaten Bandung memang menggeliat dengan wisata buatan yang memanfaatkan keindahan alamnya, dari glamping, wisata perkebunan teh, hingga spot-spot terbaik untuk berswafoto. Nah berikut beberapa destinasi wisata yang memanfaatkan alam sebagai daya tarik utamanya.

Kebun Teh Pengalengan

Layaknya perkebunan teh tua di Indonesia, Kebun Teh Malabar Pengalengan di ketinggian 2.000 mdpl ini diupayakan pertama kali oleh orang-orang Belanda. Pendirinya Karel Albert Rudolf Bosscha, orang yang sama yang mendirikan ITB (waktu itu Technische Hogeschool) dan Observatorium Bosscha.

Usianya lebih dari 200 tahun, namun kebun teh ini masih menghasilkan teh berkualitas. Sebelum perkebunan teh menggunakan alat canggih, pemetikan teh dilakukan secara manual. Mengontrol tanaman dan pekerja, para mandor menunggang kuda. Kini sebagian pekerjaan telah menggunakan mesin.

Suasana Kebun Teh Malabar Pengalengan sangat sejuk, suhu mencapai 16-26 derajat celcius. Wisatawan bisa mengikuti tur, mulai dari pemetikan, pemrosesan, hingga menikmati makan dan minuman yang lekat dengan teh. Selain itu, di sini ada hutan teh, berupa pohon teh yang usianya 200 tahun. Tinggi pohonnya mencapai 3-5 meter yang dipercayai sebagai pepohonan teh yang pertama kali ditanam di wilayah itu.

Situ Cileunca, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

Situ Cileunca

Masih di Pengalengan, tak seberapa jauh dari perkebunan teh terdapat Situ Cileunca. Situ atau Danau Cileunca dibangun pemerintah Belanda pada tahun 1918. Untuk mengupayakannya, pemerintah saat itu harus menenggelamkan hutan seluas 1.400 hektae di ketinggian 1.550 mdpl. Danau buatan itu memiliki kedalaman 17 meter, dan dijadikan sebagai sumber tenaga Pembangkit Listrik tenaga Air (PLTA).

Listrik yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan mesin di pabrik teh. Proyek rampung seluruhnya pada 1926. Kini area danau menjadi tempat wisata. Sungai yang mengalir dari danau, dijadikan wahana arung jeram, sementara pinggiran danau yang asri digunakanuntuk wisata perkemahan dengan fasilitas yang lengkap, dari kamar mandi dan shower, alat memasak, hingga tenda. Selama berkemah, Anda bisa memancing ikan di danau untuk dikudap sembari menikmati api unggun. 

Situ Cileunca memiliki arena outward bond, yang dilengkapi flying fox dan berbagai wahana tambahan lainnya. Jangan lupa, memotret kabut di pagi hari sangat disarankan. Pertemuan danau yang tenang dengan kabut yang menggumpal, menciptakan pemandangan yang unik, dan jarang dijumpai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Stone Garden Gunung Pawon

Di Gunung Pawong, ada dua hal yang harus Anda saksikan: Gua Pawon dan Stone Garden. Siapkan sepatu hiking dan berolahragalah. Dua area itu dipercayai sebagai situs purbakala. Gua Pawon memiliki koleksi kerangka manusia purba, yang dibiarkan berada di dalam gua. Sementara puncak gunungnya memiliki bebatuan yang unik, yang dibentuk oleh alam dan manusia purba.

Batu-batu yang bermunculan itu ada yang memiliki struktur teratur, sementara selebihnya merupakan proses alami. Pemandangan bebatuan ini istimewa, sehingga disebut wisatawan sebagai Stone Garden. Tentu saja, selain menikmati pemandangan yang elok dari ketinggian, silakan berswafoto sepuasnya. 

Stone Garden merupakan petilasan manusia purba Sunda. Foto: @sigotik9i

Tebing Masigit Padalarang

Tebing Masigit sejatinya merupakan destinasi olahraga panjat tebing. Namun bagi mereka yang tak menggemari olahraga “keras” ini bisa mencoba hal lain: berfoto di ketinggian. Keindahan tebingnya memang elok untuk berswafoto maupun hunting foto. Selain itu, pengunjung bisa menggunakan hammock yang dipasang menggantung di antara dua tebing untuk berfoto ataupun bersantai. Namun, semua kegiatan tersebut di bawah pengawasan pengelola, yang umumnya adalah pemanjat tebing profesional. 

Pasar Terapung di Lembang

Tak perlu jauh-jauh menyaksikan pasar terapung hingga Kalimantan atau Thailand, di Lembang terdapat pasar terapung. Floating Market Lembang berada di area seluas 7 hektare ini berada di Jalan Grand Hotel No. 33E, Lembang. Pasar terapung ini memang diperuntukkan untuk berwisata.

Penjaja di atas perahu itu umumnya adalah pedagang kuliner, jadi semacam restoran terapung. Berbagai hidangan ditawarkan di pasar itu – terutama makanan Sunda – dengan harga Rp5.000-30.000. Selain wisata kuliner, pengunjung juga bisa memberi makan ikan mas dan bersantai di gazebo. Untuk berbelanja di pasar terapung, pengunjung harus menukar uang dengan koin yang memiliki nilai tertentu sebagai alat transaksi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

1 hari lalu

Pemandangan di sekitar kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur (dok Kemenpar)
Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

2 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

2 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

3 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

3 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

3 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

4 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

4 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

4 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.