Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bongkar Anggaran Janggal, Begini Kiprah Eks Staf Ahok Ima Mahdiah

image-gnews
Anggota DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah. instagram.com/ima.mahdiah
Anggota DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah. instagram.com/ima.mahdiah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Ima Mahdiah saat ini tengah marak diperbincangkan di masyarakat. Politikus asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menjadi perbincangan setelah aksinya membeberkan sejumlah anggaran janggal dalam rancangan APBD DKI 2020.

Lalu, siapa sosok sebenarnya Ima Mahdiah? Berikut ini adalah profil singkatnya.

- Mantan Murid Wali Kota Bogor Bima Arya

Sewaktu menempuh jenjang pendidikan sarjananya di Hubungan Internasional Universitas Paramadina, Ima diajar oleh Bima Arya, yang saat ini menjadi Wali Kota Bogor. Saat itu, Ima yang baru duduk di semester 1, mendapat tugas di mata kuliah Politik Indonesia untuk mengikuti keseharian anggota DPR.

Tanpa disangka, tugas kuliah tahun 2010 itu yang membawa wanita berdarah Betawi itu berkenalan dengan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok. Saat itu, belum banyak masyarakat yang mengetahui kiprah politik putra Belitung Timur itu, sebab Ahok masih menjabat sebagai Anggota Komisi Pemerintahan DPR RI dari Fraksi Golkar

- Menjadi Staf Ahok

Setelah mengirimkan surat permohonan dan pesan singkat kepada Ahok untuk mengikuti kesehariannya, Ima dan teman satu kelompoknya segera mendapat respon dari Ahok. Dalam sebuah pesan singkat, Ahok menyetujui permohonan gadis kelahiran 22 Juni 1991 itu.

Sekitar satu tahun, Ima dan temannya mengikuti keseharian Ahok dalam berpolitik. Hingga pada 2011, Ahok berencana maju dalam Pilkada DKI 2012 dan mengajak Ima menjadi salah satu tim suksesnya.

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ima Mahdiah. instagram.com/ima.mahdiah

Saat itu, Ima mengumpulkan banyak foto kopi KTP agar Ahok bisa maju dalam Pilkada DKI melalui jalur independen. Namun, rencana tersebut rupanya berubah sebab Ahok bergabung bersama Joko Widodo atau Jokowi.

Hingga saat Ahok dan Jokowi terpilih, Ima diminta kembali menjadi salah satu stafnya. Hubungan kerja mereka terus berlangsung hingga Ahok naik jabatan menjadi Gubernur DKI Jakarta dan lengser pada 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Tetap Setia Meski Ahok Dipenjara

Kesetiaan Ima terhadap bosnya mulai teruji saat Ahok masuk penjara karena tersandung kasus penistaan agama. Saat Ahok di dalam jeruji besi, Ima tetap berkarya dan rajin mengunjungi Ahok di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Hingga pada 16 Agustus 2018, bersama putra Ahok, Sean Nicholas dan Tim BTP, Ima meluncurkan sebuah buku berjudul Kebijakan Ahok. Buku tersebut berisi kumpulan kebijakan Ahok saat menjadi gubernur dan ditulis oleh Ima serta tim.

"Dengan buku ini, Pak Ahok ingin semua orang baik kepala daerah, calon anggota dewan, dan orang awam yang mau tau apa saja kebijakan Ahok," kata Ima.

- Terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta 2019 - 2024

Pada pemilihan legislatif 2019, Ima memutuskan maju dalam kontestasi politik tersebut. Berbekal pengalamannya terjun di dunia politik bersama Ahok, Ima memberanikan diri mendaftar sebagai caleg di DPRD DKI Jakarta.

Hingga akhirnya ia terpilih dan dilantik pada Agustus 2019. Setelah menjadi anggota Dewan, Ima mengaku akan menerapkan nilai-nilai yang pernah Ahok ajarkan.

Hal itu terlihat saat mulai menjabat, Ima menolak pengadaan pin emas untuk anggota dewan. Ia menjual pin tersebut dan uangnya disumbangkan untuk masyarakat.

Yang paling terbaru, Ima baru saja membongkar 27 kejanggalan dalam Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020. Nilai anggaran janggal tersebut mulai dari belasan hingga ratusan miliar dan diusulkan seluruhnya oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. “Temuan ini sumbernya di dokumen yang sudah direvisi dan terbaru. Yang total anggarannya Rp 89 triliun,” kata Ima.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 jam lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

2 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

31 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

31 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

45 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

49 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

50 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

50 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

54 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.