Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dugaan Penistaan Agama oleh Sukmawati, Ini Respons MUI

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Sukmawati Soekarnoputri saat mendatangi Kantor MUI terkait polemik puisi yang dibacakannya di Jakarta, 5 April 2018. Sejumlah pihak telah melaporkan Sukmawati ke polisi terkait puisi yang dibacakannya. TEMPO/Subekti.
Sukmawati Soekarnoputri saat mendatangi Kantor MUI terkait polemik puisi yang dibacakannya di Jakarta, 5 April 2018. Sejumlah pihak telah melaporkan Sukmawati ke polisi terkait puisi yang dibacakannya. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan memberikan tanggapan atas dugaan penistaan agama oleh Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri yang disebut membandingkan antara Nabi Muhammad SAW dengan Presiden RI pertama, Sukarno.

"Perlu dilakukan klarifikasi dan tabayun atas pernyataan (Sukmawati Soekarnoputri) tersebut, sesuai SOP (standar operasional prosedur) yang ditetapkan MUI," kata Amirsyah melalui pesan singkat kepada Tempo, Ahad, 17 November 2019.

Selanjutnya, Amirsyah mengatakan menghargai pihak yang melakukan proses hukum karena merupakan hak. Sebelumnya, Sukmawati Soekarnoputri dilaporkan oleh warga bernama Ratih Puspa Nusanti yang merupakan salah anggota Koordinator Bela Islam (Korlabi) ke Polda Metro Jaya pada 15 November lalu. Putri Soekarno itu dianggap telah melecehkan nabi Muhammad SAW karena ucapannya dalam sebuah forum diskusi.

"Atas dasar itu semua pihak berharap Sukmawati tidak membuat pernyataan yang menimbulkan kegaduhan," Amirsyah melanjutkan.

Sukmawati membantah berniat menista Nabi Muhammad SAW. Putri Presiden Soekarno itu mengatakan, ucapannya yang membandingkan Muhammad dengan ayahnya itu dalam konteks perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya kan hanya bertanya, konteksnya sama sejarah Indonesia dalam kemerdekaan, masak begitu saja jadi masalah?," ujar Sukmawati kepada Tempo pada Sabtu, 16 November 2019.

Sukmawati telah membantah telah melecehkan nabi umat muslim. Dia berujar, ucapannya dalam forum bertema 'Bangkitkan nasionalisme, bersama kita tangkal radikalisme, dan berantas terorisme' itu bercerita tentang sejarah awal abad ke-20. Saat itu, kata dia, nasionalisme mulai berkembang di tanah air.

Dia mengaku menyampaikan perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan Indonesia. Tujuannya, kata dia, untuk menguji pengetahuan sejarah peserta forum, khususnya kepada generasi muda.

"Siapa yang berjuang, ya pastinya di abad ke-20 nabi kan sudah gak ada," demikian Sukmawati.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

30 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

Kudera merangkak disebut sebagai kudeta yang dilakukan Soeharto kepada Sukarno, apa itu?


Cerita Sukmawati Pindah ke Agama Hindu, Megawati Terakhir Diberitahu

26 Oktober 2021

Sukmawati Soekarnoputri di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Kamis, 5 April 2018. Putri dari presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno beberapa hari ini tengah dipergunjingkan oleh netizen terkait omongannya dalam Focus Group Discussion (FGD) Divisi Humas Polri di kawasan Jakarta Selatan, Senin 11 November 2019. TEMPO/Subekti
Cerita Sukmawati Pindah ke Agama Hindu, Megawati Terakhir Diberitahu

Sukmawati Soekarnoputri sah pindah ke agama Hindu setelah menjalani upacara Sudhi Wadani di Bale Agung Singaraja, Buleleng, Bali.


Resmi Pindah Agama, Sukmawati: Perjalanan Kembali ke Agama Leluhur

26 Oktober 2021

Sukmawati Soekarnoputri saat menjalani upacara sebelum Sudi Wadani di Pantai Utara Buleleng, Senin, 25 Oktober 2021. Foto: The Sukarno Center.
Resmi Pindah Agama, Sukmawati: Perjalanan Kembali ke Agama Leluhur

Sukmawati Soekarnoputri sah memeluk agama Hindu setelah menjalani upacara Sudhi Wadani di Bali pada Selasa, 26 Oktober 2021.


Sukmawati Soekarnoputri Jalani Upacara Pindah Agama Hindu Hari Ini

26 Oktober 2021

Dalam Focus Group Discussion (FGD) Divisi Humas Polri di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 11 November 2019, Sukmawati Soekarnoputri  melontarkan pertanyaan kepada peserta tentang siapa yang paling berjasa di awal abad ke-20 untuk kemerdekaan Indonesia di antara Bung Karno atau Nabi Muhammad. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Sukmawati Soekarnoputri Jalani Upacara Pindah Agama Hindu Hari Ini

Sukmawati Soekarnoputri akan menjalani upacara Sudhi Wadani pada hari ini. Sudhi Wadani merupakan upacara penyucian diri untuk menganut Agama Hindu.


Upacara Sukmawati Pindah Agama, Panitia Sebut Hanya Dihadiri Keluarga

24 Oktober 2021

Sukmawati Soekarnoputri saat menggelar jumpa pers mengenai polemik puisinya yang bertajuk 'Ibu Indonesia' di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu, 4 April 2018. Pada puisi bertajuk Ibu Indonesia yang dibacakannya dalam acara '29 Tahun AnneAvantieBerkarya di Indonesia FashionWeek 2018', Sukmawati membandingkan azan dengan kidung dan cadar dengan konde. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Upacara Sukmawati Pindah Agama, Panitia Sebut Hanya Dihadiri Keluarga

Kepala Sukarno Center di Bali, Arya Wedakarna mengklarifikasi polemik soal panitia upacara Sukmawati Soekarnoputri pindah agama


Top Nasional: Sukmawati Bakal Pindah Agama dan Eks Bupati Bengkalis Dieksekusi

24 Oktober 2021

Dalam Focus Group Discussion (FGD) Divisi Humas Polri di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 11 November 2019, Sukmawati Soekarnoputri  melontarkan pertanyaan kepada peserta tentang siapa yang paling berjasa di awal abad ke-20 untuk kemerdekaan Indonesia di antara Bung Karno atau Nabi Muhammad. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Top Nasional: Sukmawati Bakal Pindah Agama dan Eks Bupati Bengkalis Dieksekusi

Sukmawati Soekarnoputri akan menjalani upacara prosesi pindah ke agama Hindu pada Selasa, 26 Oktober 2021.


Pindah Agama, Sukmawati Disebut Sudah Izin ke Megawati

23 Oktober 2021

Ekspresi Sukmawati Soekarnoputri dalam jumpa pers mengenai polemik puisinya yang bertajuk 'Ibu Indonesia' di kawasan Cikini, Jakarta, 4 April 2018. Karena puisinya itu, Sukma telah dilaporkan ke polisi karena dianggap telah menghina Islam. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pindah Agama, Sukmawati Disebut Sudah Izin ke Megawati

Sukmawati Soekarnoputri disebut sudah meminta izin ke keluarga besar Sukarno untuk pindah agama dari Islam ke Hindu.


Sukmawati Undang Jokowi Hadiri Upacara Pindah Agama ke Hindu

23 Oktober 2021

Sukmawati Soekarnoputri saat menggelar jumpa pers mengenai polemik puisinya yang bertajuk 'Ibu Indonesia' di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu, 4 April 2018. Pada puisi bertajuk Ibu Indonesia yang dibacakannya dalam acara '29 Tahun AnneAvantieBerkarya di Indonesia FashionWeek 2018', Sukmawati membandingkan azan dengan kidung dan cadar dengan konde. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Sukmawati Undang Jokowi Hadiri Upacara Pindah Agama ke Hindu

Sukmawati Soekarnoputri bakal menjalani upacara prosesi pindah ke agama Hindu. Pelaksanaan ritual itu akan digelar di Bali.


Polri: Kasus Rizieq Shihab di Polda Jawa Barat Sudah Dihentikan

10 November 2020

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyapa massa saat tiba di Petamburan, Jakarta, Selasa, 10 November 2020. Habib Rizieq Shihab beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama 3,5 tahun. Saat tiba di petamburan HRS disambut oleh massa dengan diiringi lantunan sholawat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polri: Kasus Rizieq Shihab di Polda Jawa Barat Sudah Dihentikan

Rizieq Shihab pernah dilaporkan atas dua kasus di Polda Jawa Barat.


PA 212 Demo Bareskrim Tuntut Sukmawati dan Gus Muwafiq Diadili

13 Desember 2019

Sukmawati Soekarnoputri saat menggelar jumpa pers mengenai polemik puisinya yang bertajuk 'Ibu Indonesia' di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu, 4 April 2018. Pada puisi bertajuk Ibu Indonesia yang dibacakannya dalam acara '29 Tahun AnneAvantieBerkarya di Indonesia FashionWeek 2018', Sukmawati membandingkan azan dengan kidung dan cadar dengan konde. TEMPO/M. Taufan Rengganis
PA 212 Demo Bareskrim Tuntut Sukmawati dan Gus Muwafiq Diadili

Massa dari PA 212 dan FPI akan memulai aksinya setelah salat Jumat di Masjid Al Azhar Kebayoran Baru.