![Laporan jurnalis olah raga Cina Xing Chengbo menuai kritik tajam karena tidak akurat, namun begitu foto jurnalis itu muncul, kritikan berbalik jadi memuji dan memaafkannya. [ASIA ONE]](https://statik.tempo.co/data/2019/12/13/id_897540/897540_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta -Seorang jurnalis olah raga di Cina dibanjiri kritik tajam dari para netizen karena laporannya penuh dengan kesalahan akurasi. Xing Chengbo, jurnalis perempuan untuk media BD News meliput pertandingan bola EAFF E-1 Football Championship. Artikel hasil liputannya terbit pada 9 Desember 2019.
Para pembaca hasil liputan Xing marah besar karena penuh dengan ketidakakuratan nama para pemain. Misalnya nama penjaga gawang yang nama lengkapnya Liu Dianzuo ditulis menjadi Liu Dianzhu.
Selain itu, Xing juga salah menggunakan karakter Cina dalam menulis nama sejumlah pemain bola.
Yang mengagetkan para pembaca adalah Xing baru saja selesai meliput pertandingan olah raga bergengsi di antaranya Piala Dunia FIFA 2018 dan Asian Games 2014. Tidak ada kesalahan dibuatnya.
Alhasil, para netizen pencinta sepak bola membanjiri akun media sosial Xing di Weibo dengan mempertanyakan profesionalismenya dan mengkritik BD News.
"Dengan tingkat ketrampilan anda, anda menjadi jurnalis? Bagaimana kamu bergabung dengan perusahaan ini? Memanfaatkan koneksi? Jika saya dapat menulis semua daftar nama pemain secara benar, apakah itu berarti saya dapat menjadi pemimpin redaksi surat kabar anda? Saya tertawa keras," tulis seorang netizen.
"Anda benar lulusan dari Ocean University of China? Anda menonton sepak bola? Apakah anda belum pernah melihat nama-nama pemain sepak bola nasional sebelumnya? Jika anda tidak berminat nengenai sepak bola, anda tidak perlu melakukan pekerjaan ini," tulis netizen lainnya.
Hujanan kritik mereda ketika foto Xing beredar di media sosial, mengenakan pakaian ketat warna pink, rambut terurai di bahu, dan wajahnya yang disebut cantik.
Para netizen kaget setelah tahu jurnalis yang mereka kritik, dan berbalik memberikan komentar untuk memaafkan ketidakakuratan dalam melaporkan hasil liputan jurnalistiknya. Bahkan ada yang menyatakan dirinya jatuh cinta pada Xing.
"Saya jatuh cinta," tulis satu netizen.
"Maafkan dia, kami harus memaafkan dia (untuk kesalahan yang dibuatnya}," tulis netizen lainnya.
Meski begitu, BD News tetap profesional dalam memperlakukan jurnalisnya. Xing dijatuhi sanksi demosi menjadi jurnalis magang.
Media ini juga memohon maaf atas kesalahan jurnalis itu dan berjanji akan bekerja lebih baik untuk memproduksi berita bagi para pembacanya.
