TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah konsep di Liverpool, yaitu, “Beri bola kepada Bobby dan dia akan mencetak gol,” tampaknya tidak berlaku lagi. Hal itu terjadi setelah pemain penyerang dari Brasil, Roberto Firmino, mulai menurun produktivitasnya dalam menjebol gawan lawan sejak bergabung di Anfield pada 2015.
Sekarang penyerang berusia 28 tahun tersebut hanya mencetak empat gol dan hanya sekali menjebol gawang mush dalam 16 penampilan terakhirnya.
Sedangkan Sadio Mane dan Mohamed Salah, dua penyerang Liverpool lainnya, kini sedang mencapai bentuk permainan terbaik, terutama dalam membobol gawang lawan.
Jasa Firmino dalam mencetak gol maupun dalam bahu-membahu untuk mengalahkan lawan tak akan terlupakan di Liverpool. Tapi, manajer Jurgen Klopp kemungkinan akan mencari alternatif pemain yang bisa mengisi apa yang hilang dari Firmino.
Salah satu pemain alternatif yang kabarnya akan diincar Klopp itu adalah pemain dari Jepang, Takumi Minamino, yang membela Red Bull Salzburg. Minamino mencetak dua gol dan tiga umpan akurat musim ini.
Untuk menolong Firmino, Klopp memasang formasi 4-2-3-1 ketika Liverpool mengalahkan Watford 2-0 pada Liga Primer Inggris, Sabtu, 14 Desember 2019. Firmino dimainkan di belakang Salah sebagai ujung tombak. Hasilnya adalah Salah yang memborong dua gol itu dan bukan Bobby.
Pada Rabu dinihari mendatang, 18 Desember 2019, Liverpool akan melawan Aston Villa pada babak perempat final Piala Liga Inggris di kandang Villa. Akankah Bobby diberi kesempatan lagi oleh Klopp untuk membuktikan bahwa konsep yang pernah melambungkan namanya itu masih ampuh?