Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Pasar Huanan Wuhan yang Diduga Awal Muncul Virus Corona

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Pasar Makanan Laut Huanan Wuhan, tempat asal-usul virus corona, diduga menjual hewan liar termasuk anak serigala, musang, dan bahkan koala.[Mirror.co.uk]
Pasar Makanan Laut Huanan Wuhan, tempat asal-usul virus corona, diduga menjual hewan liar termasuk anak serigala, musang, dan bahkan koala.[Mirror.co.uk]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar Huanan di Wuhan, Cina, adalah satu tempat yang langsung diisolasi setelah virus corona merebak. Pasar ini ditengarai sebagai tempat awal munculnya virus corona. Pasar Huanan ditutup pada 1 Januari 2020.

Nama resmi dari Pasar Huanan adalah Huanan Seafood Wholesale Market. Tempat ini dikenal sebagai pasar basah karena di sana didominasi aktivitas pemotongan berbagai jenis hewan, seperti ayam, keledai, domba, babi, rubah, musang, tikus, landak, kelinci, kelelawar, koala, ular, dan salamander. Pasar basah seperti ini umum di Cina. Tak jauh dari tempat pemotongan hewan, ada kedai makanan laut yang menyuguhkan ikan dan udang segar.

Pasar basah membuat kontak antara manusia, hewan yang masih hidup, dan binatang yang sudah dipotong menjadi sangat dekat. "Ini pasar hewan yang diatur dengan buruk, ditambah perdagangan satwa liar ilegal jadi peluang bagi virus untuk menyebar dari hewan liar ke manusia," kata Christian Walzer, Direktur Eksekutif Program Kesehatan Wildlife Conservation Society dalam pernyataan resmi.

Walzer menyatakan, sudah saatnya menutup pasar hewan hidup yang menperjualbelikan satwa liar. "Ini upaya untuk memerangi perdagangan hewan liar dan mengubah perilaku konsumsi satwa liar yang berbahaya," kata dia.

Mengutip laporan Mirror pada 25 Januari 2020, ada bagian dari Pasar Huanan yang semrawut. Darah bekas pemotongan hewan berceceran dan tidak tertata. Pasar Huanan juga mencampuradukkan pemotongan satwa liar, hewan ternak, dan bahan makananan dari laut.

Puluhan orang mengantre untuk memeriksa kesehatannya di Rumah Sakit Tongji Wuhan di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 22 Januari 2020. Pemerintah Cina menduga virus corona berasal dari hewan-hewan liar di pasar makanan laut Huanan. cnsphoto via REUTERS.

Kondisi ini diduga menjadi pemicu munculnya virus. "Asal mula virus corona adalah satwa liar yang dijual secara ilegal di pasar makanan laut Wuhan," kata Gao Fu, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina. Perdagangan hewan liar itu didorong tingginya permintaan makanan dan bahan-bahan obat tradisional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belum lama ini, sebuah riset menjelaskan kemungkinan lain, bahwa Pasar Huanan bukan sumber awal munculnya virus corona. Analisis ini berdasarkan uraian dalam jurnal The Lancet yang dipublikasikan Science Magazine, pada 26 Januari 2020.

Makalah The Lancet yang ditulis oleh sejumlah peneliti dari beberapa institusi menunjukkan runutan kasus virus corona. Menurut para peneliti, kasus paling awal infeksi virus corona terjadi pada 1 Desember 2019. Dan pasien tidak memiliki hubungan dengan pasar makanan laut.

Ditambah lagi data yang dihimpun para peneliti menunjukkan 13 dari 41 kasus pasien yang terinfeksi virus corona tidak memiliki tautan ke pasar. "Sebanyak 13 kasus itu angka yang banyak. Dan bisa dipastikan mereka tak ada kontak dengan pasar hewan," kata Daniel Lucey, spesialis penyakit menular dari Universitas Georgetown.

Lucey mengatakan jika data yang dipegang timnya akurat, maka peristiwa manusia pertama yang terinfeksi virus corona mungkin saja terjadi pada November 2019. Sebab, perlu waktu bagi virus untuk masa inkubasi antara infeksi dan timbulnya gejala.

Dengan begitu, menurut Daniel Lucey, ada kemungkinan virus corona menyebar di tempat lain sebelum temuan sumber virus di Pasar Huanan. Sementara laporan dari otoritas kesehatan Cina dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pasien pertama yang terinfeksi virus corona teridentifikasi pada 8 Desember 2019.

MIRROR | BUSINESS INSIDER | SCIENCE MAGAZINE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

34 menit lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.