TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga Glendale, Los Angeles, merekam helikopter yang terbang cukup rendah, sekitar 20 menit sebelum pesawat yang dinaiki legenda NBA Kobe Bryant kecelakaan.
Laman Nytimes, 29 Januari 2020, menyebutkan David Lyudmirsky membuat video sebuah helikopter yang berputar-putar di atas rumahnya, Minggu, 26 Januari 2020.
Lyudmirsky mengatakan, sebenarnya sudah biasa helikopter terbang di atas rumahnya. Namun kali ini, helikopter itu terbang lebih rendah daripada umumnya sehingga ia tertarik merekam dengan kamera ponselnya.
Saat pesawat melintas, ia yang saat itu berada di dalam rumah nonton film kartun bersama anaknya, mendengar suara lebih keras dibanding biasanya.
I try and video /photograph all the weird stuff happening above my house in Glendale,CA. Unfortunately this morning I didn’t realize I was filming the helicopter Kobe Bryant, his daughter and others were in 31 minutes before they crashed . RIP pic.twitter.com/8zdiplvEbv
— THEIR ONLY DREAMS (@theironlydreams) January 27, 2020
Lyudmirsky mengambil gambar helikopter itu sekitar pukul 9:28 pagi. Helikopter, yang mungkin dinaiki Bryant itu, yang selama 12 menit di dekat Glendale ketika menunggu persetujuan dari pengawas lalu lintas udara untuk melanjutkan rutenya menembus langit berkabut.
Kurang dari 20 menit setelah Lyudmirsky merekam video, helikopter Bryant menabrak lereng bukit di Calabasas, menewaskan legenda NBA itu bersama putrinya dan tujuh orang lainnya, termasuk dua anak.
"Helikopter berputar sangat rendah, seolah-olah Anda bisa melempar sesuatu ke arahnya," kata Lyudmirsky dalam sebuah wawancara. "Sebelum saya mulai membuat video, bahkan lebih rendah - sangat dekat, dan itu tidak biasa."
Data yang diterbitkan oleh FlightAware, pelacak pesawat online, menunjukkan bahwa ketinggian helikopter merosot di bawah 700 kaki pada saat itu. Video itu memperlihatkan langit berawan.
Badan keselamatan transportasi nasional Amerika Serikat NTSB menerjunkan sejumlah ahli untuk menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter yang menewaskan pebasket Kobe Bryant. Mereka akan bekerja selama sepekan ini untuk mengumpulkan bukti-bukti.
NYTIMES | ANTARA