Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Latihan Hari Ke-3 Timnas Indonesia di Bawah Shin Tae-Yong

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pesepak Bola Timnas Indonesia saat mengikuti sesi latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 14 Februari 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pesepak Bola Timnas Indonesia saat mengikuti sesi latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat, 14 Februari 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTimnas Indonesia menjalani pemusatan latihan hari ketiga di Stadion Madya, Jakarta, Ahad, 16 Februari 2020. Sebanyak 32 pemain mengikuti latihan di bawah komando manajer pelatih, Shin Tae-yong.

Pada latihan hari ini, dua pemain anyar yang menyusul dipanggil sudah bergabung yakni Koko Ari dan Asep Berlian. Sedangkan M Rafli masih belum bergabung karena masih sakit. Sementara, Yanto Basna, Firza Andika, dan Septian David Maulana tidak dapat mengikuti pemusatan latihan kali ini.

Striker Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic, mengaku ia menikmati setiap menu latihan terutama fisik yang diberikan manajer pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-Yong.

“Tentu saja banyak latihan fisik, tetapi itu normal karena kami juga masih berada di awal musim,” kata Spaso, seperti dikutip laman PSSI.

Meski demikian, pemain naturalisasi dari Montenegro itu menegaskan bahwa dia dan rekan-rekannya bersemangat menjalani semua instruksi pelatih. Mereka tidak mengeluh dan berusaha untuk memberikan segalanya di setiap kesempatan.

“Disiplin dan kerja keras menjadi yang utama. Kami banyak melakukan latihan fisik selama dua hari pemusatan latihan karena menurut pelatih masalah sepak bola Indonesia adalah fisik. Dia tidak ingin pemain cuma berlaga selama 60 menit,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi pemanggilan empat pemain Timnas U-19 ke pemusatan latihan (TC) kali ini. Menurut pemain berusia 32 tahun itu, keberadaan pesepak bola muda tersebut penting untuk regenerasi di timnas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Bagus sekali mereka ada di sini. Saya senang ada regenerasi pemain,” ujar Spaso.

Sementara, penyerang sayap berusia 19 tahun Irfan Jauhari menegaskan, dirinya tidak minder bersaing dengan pemain senior untuk mengisi satu tempat di tim nasional Indonesia.

“Di sini bersaing secara sehat. Kami saling mendukung dan pemain senior membimbing kami, ” ujar Irfan.

Menurut pemain klub Bali United tersebut, meski sejatinya semua nama di pemusatan latihan (TC) timnas pada 14-23 Januari 2020 berlomba untuk menjadi yang terbaik, para pemain senior selalu menunjukkan sikap mengayomi.

Mereka tidak segan memberikan masukan dan nasihat agar pesepak bola belia seperti Irfan dapat mengembangkan kemampuan. “Saya akan mengambil hal-hal baik dari para senior. Semuanya berguna bagi saya karena ini pengalaman pertama saya di timnas senior,” tambahnya.

Irfan Jauhari menjadi satu dari empat pemain timnas U-19 dalam TC timnas Indonesia senior selain Alfeandra Dewangga, Pratama Alif, dan Muhammad Adi Satrio.

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi

6 jam lalu

Pemain timnas Indonesia Hokky Caraka saat ditemui usai laga Indonesia vs Brunei Darussalam dalam leg satu putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Oktober 2023. TEMPO/Randy
Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi

Hokky Caraka merasa sedih dengan kegagalan Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Simak Kabar Terkini Proses Naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven dan Calvin Verdonk

10 jam lalu

Maarten Paes. Jerome Miron/USA Today
Simak Kabar Terkini Proses Naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven dan Calvin Verdonk

Angota Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan kabar terkini soal proses naturalisasi Maarten Paes, Jens Raven, dan Calvin Verdonk.


PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

11 jam lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan pencapaian Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024 akan menjadi landasan penentuan targetnya ke depan.


PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

12 jam lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Mohamad Kusnaeni nilai talenta diaspora sebaiknya dijadikan pelengkap, yang utama pembinaan pemain muda untuk membangun Timnas Indonesia.


Analisis Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Skuad Garuda Dinilai Bisa Imbangi Permainan Lawan tapi Kalah Fisik

13 jam lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia menggiring bola saat melawan Timnas U-23 Guinea dalam pertandingan play off memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis, 9 Mei 2024. Indonesia kalah dari Guinea dengan skor akhir 0-1 sehingga gagal untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. PSSI
Analisis Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Skuad Garuda Dinilai Bisa Imbangi Permainan Lawan tapi Kalah Fisik

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai serangan Guinea lebih efektif ketimbang Timnas U-23 Indonesia.


Erick Thohir Targetkan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2028

13 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Targetkan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2028

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Timnas U-23 Indonesia diperkuat generasi emas yang bisa membawa Skuad Garuda terbang lebih tinggi lagi.


Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Catatan Penting Tim Asuhan Shin Tae-yong

14 jam lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Catatan Penting Tim Asuhan Shin Tae-yong

Simak catatan penting perjalanan Timnas U-23 Indonesia untuk mengejar tiket Olimpiade Paris 2024, dari Piala Asia U-23 2024 hingga lawan Guinea.


Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Guinea 0-1

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 saat bertanding melawan Timnas Guinea U-23 dalam babak Playoff Olimpiade 2024. Foto/Tim Media PSSI
Timnas U-23 Indonesia Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Guinea 0-1

Timnas U-23 Indonesia belum bisa memutus rekor buruk tak pernah tampil Olimpiade sejak terakhir kali dilakukan pada 1956.


Babak Pertama Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Ilaix Moriba Cetak Gol Penalti

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 saat bertanding melawan Timnas Guinea U-23 dalam babak Playoff Olimpiade 2024. Foto/screenshoot RCTI
Babak Pertama Timnas U-23 Indonesia vs Guinea 0-1, Ilaix Moriba Cetak Gol Penalti

Pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Guinea dalam laga playoff Olimpiade Paris 2024 di Stadion Clairefontaine, Paris, berakhir dengan skor 0-1.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

Shin Tae-yong memilih Bagas Kaffa untuk mengisi posisi wingback kanan di laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.