Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deddy Corbuzier Geram Wabah Corona Dijadikan Bahan Candaan

Reporter

image-gnews
Deddy Corbuzier (Instagram @mastercorbuzier)
Deddy Corbuzier (Instagram @mastercorbuzier)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deddy Corbuzier geram melihat beberapa pihak terlalu meremehkan wabah corona dan meyakini bahwa virus corona tidak akan masuk ke Indonesia. Kemarahan ini ia sampaikan langsung di hadapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika menjadi tamu di Podcastnya.

"Agak bodoh ketika berpikir negara lain bisa kena terus Indonesia itu kebal. Itu kan sudah tidak masuk akal," kata Deddy di YouTube channelnya pada Sabtu, 28 Maret 2020. Menurutnya hal tersebut merupakan candaan yang seharusnya tidak dilontarkan apalagi oleh orang yang memiliki jabatan penting untuk masyarakat.

"Udah gak masuk akal juga ketika dicanda-candain maksudnya 'kita kebal lah kita berdoa hilang lah dan sebagainya' ini bukan bercanda lagi kenapa orang membuatnya bercanda, kenapa orang penting membuat ini sebagai lelucon karena ini sama sekali bukan lelucon," kata Deddy.

Mendengar hal tersebut, Anies Baswedan pun setuju dengan Deddy dan menyatakan bahwa wabah corona saat ini merupakan hal yang serius dan harus segera diselesaikan. "Bukan lelucon dan tidak bertanggung jawab, tidak bisa ya, ini itu sangat serius," kata Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai rapat terkait kewaspadaan penularan virus Corona, di Kantor Dinas Pendidikan DKI, Jakarta Selatan, Kamis 19 Maret 2020. TEMPO/Taufiq Siddiq

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengaku sudah sejak awal Januari 2020 dia memantau perkembangan virus ini yang pertama kali terjadi di Wuhan, Tiongkok. Ketika saat itu virus corona atau Covid-19 masih disebut sebagai Pneumonia Wuhan, Anies sudah melakukan upaya dengan langsung menjangkau pelayanan kesehatan di Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Beri tahu kepada semua rumah sakit ancaman Pneumonia Wuhan ini indikasinya orang yang punya potensi itu seperti apa, orang baru bepergian dari luar negeri, ada tuh kriterianya. Sekarang kita kenal semuanya Orang Dalam Pemantauan, itu awal Januari kita kerjain," kata Anies.

Kemudian pada Rabu, 29 Januari 2020 Anies mengadakan rapat pimpinan khusus di Pemprov DKI Jakarta dengan mengundang Imigrasi dan BIN untuk membahas mengenai ancaman pneumonia Wuhan tersebut. Saat itu Anies mengundang bagian imigrasi untuk mendapatkan data siapa saja orang yang masuk dari Tiongkok ke Jakarta.

"Saya ingin tahu mereka tinggal di mana, alamatnya di mana, tinggal sama siapa karena mereka adalah orang yang harus kita pantau. Ini mau jagain Jakarta ini supaya mereka kalaupun masuk, periksa. Datanya gak ada," kata Anies.

Hingga saat ini, Sabtu, 28 Maret 2020 jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai angka 1.155 dan sebanyak 102 orang meninggal dunia dan 59 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

14 jam lalu

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024. Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penetapan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa hasil pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.


Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

14 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

1 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

1 hari lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.


NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

2 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.


PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

2 hari lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

PKS menyambangi NasDem sehari usai putusan MK. Mereka disambut jajaran petinggi NasDem, namun Surya Paloh tak nampak hadir.