TEMPO.CO, Jakarta - Kate Middleton beberapa kali menggunakan pakaian yang sama, dengan sedikit modifikasi. Salah satunya saat menghadiri BAFTA 2020, dia menggunakan gaun yang pernah dipakai di Malaysia hampir satu dekade lalu. Dia juga menggunakan gaun yang sama di peresmian Boaty McBoatface tahun lalu.
Rupanya tak hanya dia, ketiga anaknya, Pangeran George, 6, Putri Charlotte, 4, dan Pangeran Louis, 1, pun sering menggunakan pakaian yang sama. Misalnya, Putri Charlotte pernah megenakan dress floral dengan kerah renda, dipadukan degan cardigan baby pink, pada November dan Desember 2015, lalu April 2016.
Istri Pangeran William itu bukannya tak mampu membeli pakaian banyak agar anaknya bisa berganti-ganti pakaian setiap saat. Namun, para pakar kerajaan menganalisis lima alasan Kate memakaikan anak-anaknya pakaian yang sama dari merek yang tak terlalu mendunia. Berikut pendapat mereka, seperti dilansir Women’s Health, Ahad, 29 Maret 2020.
1. Menghindari gila belanja
Kate tak ingin membuat orang-orang gila belanja. Sebab, pakaian apa pun yang dikenakan anak-anaknya akan langsung diburu para penggemar. Dalam waktu cepat, pakaian tersebut ludes. Ini tidak mengejutkan mengingat perusahaan pemasaran digital Rakuten Marketing menempatkan George dan Charlotte sebagai anak yang paling berpengaruh kedua dan keempat di pasar mode anak-anak.
2. Bangsawan juga sama dengan masyarakat umum
Dia ingin menunjukkan kepada dunia bahwa bangsawan sama seperti orang lain. Mereka juga memakai pakaian yang sama lebih dari sekali. Bahkan dalam potret resmi negara. Itu sebabnya, Kate biasanya mendandani anak-anaknya dengan pakaian yang terjangkau, ketimbang potongan desainer yang disukai oleh selebriti Amerika seperti Kim Kardashian dan Beyoncé.
3. Membatasi perhatian publik pada anak-anaknya
Dia ingin membatasi perhatian media yang diterima anak-anak. Hal yang paling dia hindari adalah para fotografer terus-menerus berusaha mendapatkan foto-foto pakaian terbaru anak-anak.
4. Tak ingin anaknya terlalu trendi
Dia seorang tradisionalis, ingin menjauhkan anak-anaknya dari sesuatu yang terlalu menarik perhatian atau trendi. Dia ingin anak-anaknya menikmati masa kecil, bukan trendsetter.
Pengabdiannya pada pakaian anak-anak tradisional rupanya telah menyebabkan kebangkitan popularitas pakaian semacam itu di Inggris. Dia juga lebih memilih brand kecil dan desainer lokal daripada brand besar yang mendunia.
5. Menciptakan hubungan anak dengan orang tua
Dia berusaha menciptakan hubungan antara anak-anaknya dan masa lalu kedua orang tuanya melalui pakaian mereka. Dia sering mendandani George dengan pakaian yang mirip dengan yang dikenakan oleh William ketika dia seusia George.
Untuk pembaptisan Putri Charlotte, Kate Middleton mengenakan pakaian pendek merah yang hampir identik dengan yang dikenakan oleh Pangeran William ketika ia bertemu dengan adik laki-lakinya yang baru lahir, Pangeran Harry, pada 1984.