Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Shandy Aulia Berikan MPASI Anaknya di Usia 4 Bulan, Ini Alasannya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Shandy Aulia memberikan MPASI pertama kepada anaknya, Claire Herbowo, di usia 4 bulan. (Instagram/@shandyaulia)
Shandy Aulia memberikan MPASI pertama kepada anaknya, Claire Herbowo, di usia 4 bulan. (Instagram/@shandyaulia)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaShandy Aulia memutuskan memberikan makanan pendamping air susu ibu atau MPASI ke anaknya, Claire Herbowo, di usia empat bulan. Meski tidak sesuai dengan Organisasi Kesehatan Dunia yang menganjurkan MPASI diberikan di usia 6 bulan, Shandy memiliki alasan sendiri dan izin dari dokter. 

Shandy menjelaskannya di unggahan terbaru channelYouTube-nya, “4 Bulan Sudah MPASI?!” pada Sabtu, 11 Juli 2020. Menurut dia, dokter anak yang biasa menangani Claire sudah memperbolehkan Claire mendapatkan MPASI jelang usia 5 bulan.

“Claire dipersilakan dan boleh untuk MPASi sebelum 6 bulan. Kenapa? Karena daya mengecap Claire sudah baik dan Claire sudah mau dan sudah diperbolehkan. MPASI memang nggak harus 6 bulan tapi kembali lagi itu tergantung setiap anak karena setiap anak beda-beda,” kata Shandy.

Beberapa hari sebelumnya, Shandy mengunggah video di Instagram yang memperlihatkan Claire tertarik melihat ibunya makan salad. 

Untuk MPASI pertama Claire Herbowo, Shandy memilih alpukat ditambahkan ASI dan sedikit madu. Menurut dia, alpukat dipilih setelah berkonsultasi dengan dokter gizi anak.

“Karena yang pasti ini lunak dan banyak banget gizinya manfaatnya luar biasa dan ini akan jadi makanan pertama dalam kehidupan Claire,” kata dia.

Unggahan video ini mendapat lebih dari 350 komentar setelah sehari ditayangkan. Warganet membahas keputusan Shandy memberikan MPASI dini dan menambahkan madu sebagai perasa. Sebagian warganet menebak keputusan itu diambil karena berat badan Claire kurang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Shandy menjelaskan lebih lanjut di unggahan Instagramnya di hari yang sama. Dia mengatakan, sebagai ibu dia ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Namun, terbaik untuk dia juga bukan berarti terbaik untuk ibu-ibu lain di Indonesia.

Dia juga mengatakan, keputusannya memberikan MPASI di usia 4 bulan bukan karena berat badan Claire kurang. 

“Pemberian MPASI pada @missclaireherbowo bukan karena kurang berat badan ataupun kurang gizi / stunting. Kondisi Claire untuk berat badan dalam kondisi baik dan sehat,” kata dia.

Dia juga mengatakan ciri anak sehat tidak harus montok dengan pipi yang chubby. Bukan berarti para ibu baru bisa nyaman jika anaknya sudah montok. “Untuk Claire saya nyaman dan tenang dengan berat anak saya sekarang ini, karena cara pandang saya (tentang) bayi sehat tidak harus dengan tampak bobot yang montok dan gendut,” kata dia.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

21 jam lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

3 hari lalu

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

Tak hanya kerusakan gigi, berikut sederet bahaya konsumsi gula berlebih pada bayi setelah mendapat MPASI.


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

3 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

4 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

8 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

10 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

28 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

30 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

31 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.


Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

33 hari lalu

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.