Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Anak Nasional, Tips Jaga Keamanan Anak di Dunia Maya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Dalam foto 12 Juli 2018 ini, anak-anak bekerja pada program digital di Coby Preschool di Yoshikawa, pinggiran kota Tokyo, untuk tugas menggambar pada iPad. Bagi anak-anak, hal ini berarti bersenang-senang. Program pra-sekolah Jepang yang dilengkapi dengan komputer tablet untuk mempersiapkan anak-anak untuk era digital. (AP Photo / Yuri Kageyama)
Dalam foto 12 Juli 2018 ini, anak-anak bekerja pada program digital di Coby Preschool di Yoshikawa, pinggiran kota Tokyo, untuk tugas menggambar pada iPad. Bagi anak-anak, hal ini berarti bersenang-senang. Program pra-sekolah Jepang yang dilengkapi dengan komputer tablet untuk mempersiapkan anak-anak untuk era digital. (AP Photo / Yuri Kageyama)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Anak Nasional diperingati pada 23 Juli 2020. Selama pandemi Covid-19, anak-anak dan remaja terpapar gawai dan internet. Hal itu terjadi untuk keperluan belajar atau bermain.

Data Digital Report 2020 oleh Hootsuite menunjukkan, pengguna internet yang didominasi oleh remaja, rata-rata menghabiskan 7 jam dan 59 menit per hari di internet. “Saat masa pandemi COVID-19, kita dapat melihat semakin banyak orang termasuk anak remaja menghabiskan banyak waktu di internet, bukan hanya untuk kegiatan belajar dari rumah, tetapi juga untuk tetap berkomunikasi dengan teman-teman dan keluarganya," kata psikolog anak dan keluarga Samantha Ananta dalam siaran persnya, ditulis Kamis 28 Juli 2020.

Menurut dia, sebaiknya orang tua dan anak mempelajari berbagai pilihan aplikasi yang tersedia dan mengetahui apa saja potensi risikonya sekaligus menjaga keamanan anak remajanya di dunia maya. Bagaimana caranya?

Berikut tips Samantha:

1. Kenali platform yang digunakan oleh anak remaja Anda dan cobalah untuk mempelajarinya. Mulailah dari yang paling mendasar, seperti diskusi apa yang terjadi di dalam aplikasi tersebut, fitur atau fungsi yang tersedia, dan yang paling penting, dengan siapa anak remaja Anda berkomunikasi dengan di platform tersebut.

2. Memulai obrolan. Triknya, tidak hanya memoderasi dan membatasi penggunaan aplikasi, tetap juga untuk menggunakan aplikasi tersebut sebagai cara mempererat hubungan dan menghabiskan waktu bersama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akan lebih bagus lagi jika Anda dan anak remaja bisa mengobrol secara tulus dan bukan dibuat-buat tentang fitur yang paling mereka sukai. Dengan begitu, mereka akan mendatangi Anda jika butuh bantuan, dan Anda pun juga sudah paham dengan teknologi yang mereka gunakan.

3. Penting sekali untuk menjaga komunikasi Anda dengan anak remaja agar tetap terbuka, dan bisa membahas tentang pengaturan privasi, waktu yang dihabiskan di internet, dan jenis kegiatan atau tantangan tagar apa yang mereka ikuti. Komunikasi yang lancar dengan anak remaja bisa membuat mereka lebih nyaman bicara dengan Anda tentang masalah mereka, dan tidak mengumbarnya di media sosial atau platform lainnya.

4. Jelaskan Anda mengharapkan mereka bertanggung jawab atas tindakan mereka dan meminta mereka bertanggung jawab atas perilaku mereka. Penting untuk belajar tentang keamanan online bersama dengan remaja, sehingga mereka juga menyadari risiko apa yang mungkin mereka hadapi jika tidak menjadi warga digital yang bijak.

Seiring pentingnya menjaga keamanan anak dan remaja saat berinternet, TikTok mengajak pengguna melakukan tantangan tagar #SamaSamaNyaman melalui aplikasinya. Pengguna dapat merekam video dan gunakan stiker #SamaSamaNyaman lalu ikuti koreografinya. Setelahnya, unggah video bersamaan dengan tagar #SamaSamaNyaman, gunakan pengaturan Publik untuk videonya. Bagikan video ke platform media sosial yang lain, lalu ajak teman-teman yang lain untuk bergabung. “TikTok berkomitmen untuk membina lingkungan yang positif dan inklusif dimana siapapun, dengan batas usia minimum 14 tahun, dapat mengekspresikan diri mereka dengan aman,” ujar Donny Eryastha, Head of Public Policy, TikTok Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

3 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

4 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

5 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

7 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.


7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

10 hari lalu

Kecanduan judi online bisa membuat hidup berantakan. Ketahui cara menghentikan kejaduan judi online yang efektif berikut ini. Foto: Canva
7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.