TEMPO.CO, Taipei – Pemerintah Taiwan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Amerika Serikat, yang mendukung peningkatan dialog ekonomi dengan pulau itu.
Saat ini, Taiwan sedang menghadapi eskalasi tekanan militer dan politik dari Cina, yang menganggap pulau itu sebagai bagian dari wilayah kekuasaannya.
“Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan terima kasih untuk dukungan saat militer Cina menggunakan kekuatan intimidasi militer untuk merusak perdamaian dan stabilitas di dekat Taiwan,” begitu dilansir Reuters pada Selasa, 1 September 2020.
Kemenlu Taiwan juga mengatakan Taipei bakal terus memperkuat sistem teknologi pertahanannya.
Ini menanggapi pernyataan dari diplomat senior Amerika Serikat untuk kawasan Asia Timur, David Stillwell, yang mengatakan Washington bakal meningkatkan dialog ekonomi bilateral dengan Taipei.
Dialog ini bakal membahas pengembangan teknologi inti semikonduktor, kesehatan, dan energi.
AS juga telah mendeklasifikasi enam dukungan rahasia untuk Taiwan, yang dibuat semasa pemerintahan Presiden Ronald Reagan.
Pendahulu Stilwell, Daniel Russel, mengatakan enam dukungan AS kepada Tawian dibuat oleh bekas Presiden Ronald Reagan dan menjadi rahasia umum.
Keputusan pemerintah AS mempublikasikan ini tampaknya sebagai kompromi dari kelompok garis keras atau hawk di pemerintahan saat ini untuk meninggalkan strategi mendua atau ambiguitas.
Ini merupakan strategi lama AS mendukung Taiwan untuk melawan setiap kemungkinan serangan militer Cina.
Salah satu bentuk dukungan AS dari era Reagan itu adalah Washington tidak membuat tanggal pasti untuk mengakhiri penjualan senjata ke Taiwan.
AS juga tidak setuju perlunya konsultasi awal dengan Cina soal penjualan ini. Bentuk dukungan ini masih berlaku hingga sekarang menurut Stilwell.
Sumber: