TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan impor Cina meningkat paling cepat pada September dengan ekspor mengalami tren penguatan seiring bertambahnya negara mitra dagang yang mencabut pembatasan Covid-19.
Ini mendongkrak lebih besar kegiatan ekonomi terbesar kedua di dunia.
“Ekspor September naik 9,9 persen dari setahun sebelumnya,” seperti dilansir data bea cukai pada Selasa, 13 Oktober 2020 dan dikutip Reuters.
Jumlah ini naik sesuai ekspektasi para analis dan menunjukkan kenaikan dari 9,5 persen pertumbuhan ekspor Agustus.
Kuatnya tren perdagangan Cina ini menunjukkan negara itu melakukan pemulihan ekonomi cepat dari pandemi Covid-19, yang sempat mengurangi permintaan impor dari negara lain.
Perusahaan Cina bergegas mengambil pangsa pasar saat rival dagang mereka bergulat dengan kapasitas manufaktur yang berkurang.
“Gambaran makronya adalah pengiriman barang ke luar negeri tetap kuat seiring berkurangnya permintaan barang terkait Covid-19 seperti masker wajah karena tertutup oleh permintaan luas barang konsumsi buatan Cina,” kata Julian Evans-Pritchard, ekonom senior dari Capital Economics.
Bertambahnya impor menunjukkan aktivitas investasi domestik di Cina tetap kuat. Impor naik 13,2 persen pada September atau kembali tumbuh dari turun 2,1 persen pada Agustus. Ini jauh lebih kuat dibandingkan prediksi 0,3 persen.
Sumber
https://www.reuters.com/article/us-china-economy-trade/chinas-imports-exports-surge-as-global-economy-reopens-idUSKBN26Y0BL?il=0