Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalur Pedestrian di Malioboro Saat Libur Panjang akan Diatur, Turis Wajib Tahu

image-gnews
Wisatawan di kawasan Teteg Malioboro, Ahad, 18 Oktober 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksonk
Wisatawan di kawasan Teteg Malioboro, Ahad, 18 Oktober 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksonk
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta tak mau kecolongan dengan ledakan kasus baru Covid-19 menyusul pengumuman adanya cuti bersama dan libur panjang yang ditetapkan pemerintah pada 28 sampai 30 Oktober mendatang. Libur panjang bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 29 Oktober.

Pemerintah Kota Yogyakarta saat ini telah mengantisipasi berbagai potensi terjadinya ledakan kasus baru lagi karena bulan ini dilaporkan berbagai tren penularan yang sempat marak sepanjang Agustus-September lalu sudah mulai mereda. Mulai dari kasus penularan Soto Lamongan hingga penularan yang sempat mengakibatkan seorang pedagang kaki lima di Malioboro meninggal.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan salah satu antisipasi yang disiapkan melakukan pengawasan ketat protokol kesehatan di kawasan wisata utama Jalan Malioboro. "Malioboro masih kami prioritaskan untuk penegakan dan pengawasan protokol kesehatannya,” ujarnya di sela meluncurkan gerakan Malioboro Ber-Face Shield di Yogyakarta, Ahad, 18 Oktober 2020.

Menurut Haryadi, pengawasan di Malioboro terutama pada kerumunan orang. Fokus yang dilakukan adalah bagaimana semaksimal mungkin dapat memecah potensi kerumunan wisatawan itu agar berkurang drastis.

“Kerumunan sulit dihindari di sebuah kawasan wisata, namun itu bisa diantisipasi melalui kebijakan dan pengawasan,” ujar Haryadi.

Salah satu cara memecah kerumunan di Malioboro adalah dengan menjaga arus pergerakan wisatawan di pedestrian Malioboro, baik sisi timur dan barat, dengan menempatkan petugas lebih banyak.

Pemerintah Kota Yogya telah mengatur  jalur pedestrian sisi timur Malioboro hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki dengan arah dari sisi utara ke selatan. Sebaliknya, untuk pedestrian sisi barat hanya diperuntukkan bagi wisatawan yang berjalan dari selatan ke utara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Aturan jalur searah pedestrian Malioboro itu akan kami beri penanda lebih banyak agar diketahui wisatawan. Kami juga bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menjaga trafik di pedestrian itu,” kata Haryadi.

Menurut Haryadi, status Malioboro sebagai kawasan wajib masker juga belum dicabut sampai saat ini seiring pemberlakuan sanksi administratif bagi para pelanggar protokol kesehatan yang sudah ada regulasinya, baik di tingkat pemerintah DIY hingga kota. Sanksi sosial hingga denda masih diberlakukan bagi pelanggar protokol kesehatan.

Haryadi pun menambahkan bahwa saat ini yang paling dikhawatirkan ketika terjadi kunjungan wisatawan dalam jumlah besar adalah keberadaan orang tanpa gejala (OTG) Covid-19. Sebab, lebih dari 90 persen kasus yang muncul di Yogya berstatus OTG dan mereka umumnya isolasi mandiri alias tak dirawat di rumah sakit.

Dinas Pariwisata DI Yogyakarta mencatat saat akhir pekan, Jumat hingga Minggu, kunjungan wisata melonjak tajam, khususnya di kawasan Malioboro. Jumlah kunjungan itu jumlahnya antara 20-40 ribu wisatawan dalam sehari.

Dalam gerakan pembagian pelindung wajah atau face shield sebanyak total 7.500 buah kepada para pedagang dan wisatawan itu, Kepala Polresta Yogyakarta Komisaris Besar Purwadi Wahyu Anggoro mengatakan Malioboro memang jadi fokus pengamanan karena menjadi pusat perekonomian dan wisata terpadat. "Wisatawan luar kebiasaannya jika belum datang, belum foto, atau belum jajan di Malioboro merasa belum ke Yogya, jadi pengawasan protokol kesehatannya musti lebih ketat,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

10 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

15 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

18 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

18 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

19 hari lalu

Kendaraan antre memasuki kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

19 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

19 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.


Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

21 hari lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

Pada masa arus balik, jalan-jalan nasional yang menghubungkan Yogyakarta dengan Jawa Tengah hampir semuanya tersendat.


Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

23 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

Wisatawan dari berbagai daerah tampak mulai menjejali kawasan pusat Kota Yogyakarta pada H+2 Lebaran atau Jumat 12 April 2024.


Jelang Libur Lebaran, Yogyakarta Mulai Operasikan Sejumlah Unit Becak Kayuh Listrik

30 hari lalu

Becak kayuh bertenaga listrik mulai diserahterimakan Pemda DI Yogyakarta ke koperasi-koperasi untuk dioperasikan Jumat (5/4) Tempo/Pribadi Wicaksono.
Jelang Libur Lebaran, Yogyakarta Mulai Operasikan Sejumlah Unit Becak Kayuh Listrik

Becak kayuh listrik ini menjadi simbol transportasi Yogyakarta yang lebih ramah lingkungan.