Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal Riset Pemecah Es Cina Tuntaskan Ekspedisi Antartika

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Xuelong 2 atau Snow Dragon 2, kapal pemecah es kutub pertama buatan China, berlabuh di sebuah pelabuhan di Shanghai untuk mengikuti kegiatan Hari Maritim pada 11 Juli 2020. Kredit: Xinhua/Zhang Jiansong
Xuelong 2 atau Snow Dragon 2, kapal pemecah es kutub pertama buatan China, berlabuh di sebuah pelabuhan di Shanghai untuk mengikuti kegiatan Hari Maritim pada 11 Juli 2020. Kredit: Xinhua/Zhang Jiansong
Iklan

TEMPO.CO, Shanghai - Xuelong 2 atau Snow Dragon 2, kapal riset pemecah es milik Cina, menuntaskan ekspedisi Antartika ke-37 negara tersebut pada Jumat, 7 Mei 2021, dan kembali ke pelabuhan asalnya di Shanghai.

Xuelong 2 bertolak dari Shanghai untuk melakukan ekspedisi ilmiah pada 10 November 2020 dan menempuh perjalanan lebih dari 36.000 mil laut selama 179 hari terakhir.

Kapal ini mengangkut pasokan dan staf rotasi ke Stasiun Zhongshan dan Stasiun Tembok Besar milik Cina di Antartika. Investigasi lingkungan dan ekosistem laut dilaksanakan sebagai bagian dari ekspedisi selama perjalanan tersebut.

Tim itu juga berhasil melaksanakan operasi penyelamatan para anggota ekspedisi Antartika internasional dan memperkuat kerja sama internasional dalam pasokan material ekspedisi Antartika. Ekspedisi ini berhasil melalui ujian COVID-19 setelah nol infeksi dilaporkan di antara anggota tim.

Ini menjadi kali pertama bagi Xuelong 2 untuk menuntaskan ekspedisi kapal tunggal di sekitar Antartika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai kapal riset ilmiah dan pemecah es kutub yang dikembangkan secara independen oleh Cina, Xuelong 2 memiliki panjang 122,5 meter dan lebar 22,32 meter, dengan berat benaman (displacement) 13.996 ton. Kapal ini dapat terus-menerus memecah es setebal 1,5 meter dengan kecepatan 2 knot (3,70 km/jam) hingga 3 knot (5,56 km/jam).

Sebelum ekspedisi ini, kapal riset Xuelong 2 sudah menyelesaikan satu misi ke Kutub Selatan dan satu misi ke Kutub Utara sejak diserahterimakan pada Juli 2019.

XINHUA | ANTARA

Baca:
Pengumuman WhatsApp: Pengguna Tolak Pembaruan 15 Mei Akan Alami Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

8 jam lalu

Personil Penjaga Pantai Filipina menyiapkan spatbor karet setelah kapal Penjaga Pantai Tiongkok menghalangi jalan mereka menuju misi pasokan di Second Thomas Shoal di Laut Cina Selatan, 5 Maret 2024. REUTERS/Adrian Portugal
Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.


Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

10 jam lalu

Foto udara Pulau Thitu yang diduduki Filipina, yang secara lokal dikenal sebagai Pag-asa, di Kepulauan Spratly yang diperebutkan, Laut Cina Selatan, 9 Maret 2023. Thitu di rantai pulau Spratly adalah pos terdepan Manila yang terbesar dan paling penting secara strategis di Laut Cina Selatan. REUTERS/Eloisa Lopez
Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

Diplomat Cina disarankan angkat kaki dari Manila yang menggambarkan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan


Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

1 hari lalu

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.


Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

1 hari lalu

Sejumlah penumpang turun dari kapal feri di Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu 30 Maret 2024. Dishub Kepri telah menyiapkan sebanyak 214 unit armada kapal pelayaran antar pulau dan antar provinsi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diperkirakan mencapai tiga juta orang saat menjelang lebaran. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberangan.


Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

1 hari lalu

Salah satu orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024, Li Xiting. Foto: Mindray
Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.


Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

2 hari lalu

Saycuan hotpot &bbq/Saycuan
Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina


Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

2 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah


Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

2 hari lalu

Ilustrasi visa (Pixabay)
Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis


Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

2 hari lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

2 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.