Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivitas Seksual Bisa Sebabkan Radang Tenggorokan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pasangan dengan masalah seks. shutterstock.com
Ilustrasi pasangan dengan masalah seks. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas seksual ternyata dapat menyebabkan radang tenggorokan. Hal tersebut terjadi apabila adanya aktivitas oral seks yang dilakukan saat berhubungan intim.

Tidak banyak yang mengetahui gejala radang tenggorokan, semakin meningkat pasca aktivitas seksual seperti oral seks menuju penyakit lebih parah jika tidak menggunakan pengaman seperti kondom.

Salah satu penyakitnya adalah penyakit Gonorea. Gonorea terjadi akibat adanya infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Selama aktivitas oral seks terjadi tidak kecil kemungkinan tenggorokan menjadi sasaran terserangnya bakteri yang merugikan ini.

Radang tenggorokan yang terjadi ditandai dengan adanya gejala nyeri tenggorokan yang tidak kunjung sembuh dan ditemukan juga pembengkakan kelenjar getah bening pada  daerah leher.

Aktivitas seksual yang tidak aman menularkan gonorea  terjadi karena adanya kontak langsung pada mulut pasien dengan penderita, contohnya oral seks dilakukan oleh penderita gonorea. Tak hanya itu aktivitas ciuman oral juga punya risiko yang sama untuk tertular gonorea.

Radang tenggorokan tidak bisa langsung didiagnosisi oleh dokter, perlu melewati beberapa tahap untuk menentukan bahwa penderita yang mengalami radang tenggorokan benar menderita gonorea. Ini  dilatarbelakangi gejala radang tenggorokan merupakan gejala umumnya yang dirasakan berbagai penyakit.

Mengutip data dari laman siha.kemenkes.go.id penderita  gonore di Indonesia berdasarkan pendekatan pemeriksaan laboratorium mencapai  1.033 kasus, urethritis gonore 992 kasus. Hingga saat ini pengobatan gonorea menggunakan antibiotik.

Selain itu, infeksi dari bakteri Neisseria gonorrhoeae dapat memicu terjadinya Faringitis. Gejala yang timbul dari seseorang menderita Faringiritis dengan gejala laiknya radang tenggorokan seperti sulit menelan, demam sakit kepala, pegal linu dan mual muntah.

TIKA AYU

Baca: Pahami Radang Tenggorokan, Gejala Umum Penyakit sering Dirasakan Tubuh

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

19 jam lalu

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. TEMPO/Subekti
Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.


Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

20 jam lalu

Pasien penyakit Minamata bawaan Yuji Kaneko di Oruge-Noa, menyantap makanan di sebuah kelompok perawatan untuk orang-orang cacat di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 13 September 2017. Kaneko lahir di Minamata pada tahun 1955 dan semua dari anggota keluarganya penderita penyakit Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?


Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

1 hari lalu

Ilustrasi Lyme Disease. Webmd.com
Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.


Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

1 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.


Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

4 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

6 hari lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

7 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

8 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

8 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

8 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?