Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami 3 Kategori Serta Tingkat Stadium Kanker Payudara

Reporter

image-gnews
Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock
Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika seseorang didiagnosis menderita kanker payudara, dokter kemungkinan akan membahas tahapan atau stadium kanker payudara dengan seorang pasien. Stadium kanker payudara adalah cara mengklasifikasikan tingkat keparahan kanker payudara. Dokter menggunakan informasi ini untuk membantu menentukan pilihan pengobatan kanker payudara terbaik untuk pasiennya.

Dilansir dari laman Young Survival Coalition, untuk menentukan stadium kanker payudara menggunakan sistem TNM. Sistem penentuan tahapan kanker payudara dengan sistem TNM ini yaitu yaitu dengan menetapkan angka setelah setiap huruf untuk menandakan ukuran tumor (T), jumlah kelenjar getah bening yang terlibat (N) dan apakah kanker telah menyebar atau bermetastastasi (M). 

Setiap huruf di atas akan didampingi dengan nomor, yang menjelaskan seberapa jauh kanker payudara telah berkembang. Misalnya, To, T1, T2, N0, N1, M0, M1, dan seterusnya. Angka 0 berarti menunjukkan tidak ada atau belum menyebar. Adapun semakin tinggi angkanya, maka semakin besar atau parah perkembangannya.

Kategori T untuk Kanker Payudara

T terbagi  dari angka 0 hingga 4 menggambarkan ukuran tumor utama atau primer dan jika telah menyebar ke kulit atau ke dinding dada di bawah payudara. Angka T yang lebih tinggi berarti tumor yang lebih besar dan  atau penyebaran yang lebih luas ke jaringan di dekat payudara.

Kategori N untuk kanker payudara

N terbagi dari angka 0 hingga 3 menunjukkan apakah kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di dekat payudara dan, jika demikian, berapa banyak kelenjar getah bening yang terlibat.

Kategori M untuk kanker payudara

M terbagi dari angka 0 hingga 1 menunjukkan apakah kanker telah menyebar ke organ yang jauh - misalnya, paru-paru, hati, atau tulang.

Setelah tahap TNM dan status sel kanker ditentukan, hasil ini digabungkan menjadi sebuah proses yang disebut “stage grouping” atau tahap pengelompokkan.

Stage grouping merupakan metode umum untuk menentukan stadium kanker, termasuk kanker payudara. Pengelompokkan biasa dimulai dari stadium 0-4. Semakin tinggi angka stadiumnya, semakin berat dan parah kanker payudara yang dialami.

Pengelompokan Stadium Kanker Payudara

Ada lima tahap kanker payudara. Tahapan ini ditentukan berdasarkan ukuran tumor, keterlibatan kelenjar getah bening dan apakah kanker telah menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Tahap 0

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Non-invasif atau kanker situ atau Lobular Carcinoma in Situ, Ductal Carcinoma in situ (DCIS, LCIS). Pada Stadium 0 tidak ada bukti sel kanker pecah dari bagian payudara tempat sel kanker pertama kali tumbuh. 

Tahap I

Stadium 1 adalah tahap paling awal dari kanker payudara yang berpotensi menyebar atau invasif. Pada tahap ini, ukuran tumor masih sangat kecil dan belum menyebar ke kelenjar getah bening.

Tahap II

Pada tahap ini, tumor berukuran antara 2 dan 5 sentimeter. Pada tahap ini Sel kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening, walau masih di area yang terdekat, tetapi belum menyebar ke bagian tubuh yang lebih jauh.

Tahap III

Tumor lebih dari 5 sentimeter dan atau lebih dari 4 kelenjar getah bening terlibat atau terdapat tumor ada di dinding dada atau kulit.

Tahap IV

Kanker telah menyebar di luar payudara dan kelenjar getah bening ke bagian lain dari tubuh seperti tulang, hati atau paru-paru. Stadium IV juga dikenal sebagai kanker payudara metastatik.

Tahap I sampai III stadium kanker payudara dapat terbagi lebih jauh ke dalam substage. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter dan bertanya tentang kekhawatiran Anda.

WILDA HASANAH

Baca: Jangan Lupa Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Lakukan Sadari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

5 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

6 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

6 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

11 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

12 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

15 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

15 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

17 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.