TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyatakan ada peningkatan pergerakan masyarakat yang dipantau menggunakan data Google Mobility.
Menurut Nadia, sudah mulai nampak adanya tanda-tanda peningkatan pergerakan penduduk di sejumlah provinsi yang berpotensi meningkatkan penyebaran COVID-19.
"Beberapa contoh provinsi yang menunjukkan adanya tanda-tanda kenaikan pergerakan terutama terjadi pada sektor ritel dan transit yang mempresentasikan pergerakan masyarakat di tempat-tempat seperti restoran, kafe, pusat perbelanjaan dan sebagainya," katanya.
Menurut Nadia, peningkatan pergerakan ini akan berpotensi terjadi interaksi antarmasyarakat dan mempengaruhi potensi penularan.
"Oleh karena itu kami imbau kepada para pelaku usaha yang sudah mulai beroperasi untuk memastikan tamu atau pengunjung untuk selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan aturan PPKM level 3 dan level 4," katanya.
Selain itu, kata Nadia, upaya vaksinasi juga harus dipercepat sesuai dengan target yang telah ditetapkan dengan memprioritaskan populasi berisiko tinggi dan populasi rentan.
"Sangatlah penting upaya untuk memutuskan rantai penularan sejak dari hulu agar sistem kesehatan tidak terbebani nantinya dan mampu menekan angka kematian," katanya.
Baca: Ketimpangan Vaksinasi Covid-19 Disorot, Kemenkes Sebut karena Prioritas dan Ketersediaan