Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teruo Nakamura Keluar dari Persembunyian 30 Tahun Setelah dengar Lagu Kimigayo

Reporter

image-gnews
Teruo Nakamura. facebook/all about ww2
Teruo Nakamura. facebook/all about ww2
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perang yang tak kunjung padam, begitulah yang dirasakan Teruo Nakamura ketika tinggal selama 30 tahun di belantara hutan lereng Gunung Galoka, Morotai. Ia memasuki hutan tersebut setelah kekalahan pasukan Jepang dalam mempertahankan pangkalan militernya dari tangan tentara sekutu, Amerika Serikat dan Australia.

Teruo Nakamura diamankan pada 18 September 1974 setelah keberadaannya diketahui oleh tim pencari yang dipimpin Letnan Satu Supardi A.S yang berhasil mencapai puncak Gunung Galoka, Pulau Morotai, Kepulauan Maluku. Awalnya Supardi mendengar suara burung rangkok dan suara babi hutan. Namun dalam teropongnya, ia tidak melihat tanda-tanda dari kedua hewan tersebut dan melihat sasaran utamanya.

Dalam teropong tersebut, Nakamura yang saat itu berusia 57 tahun dengan rambut pendek, crew cut, sedang menebas pohon bambu, tanpa sehelai kain yang menutupi tubuhnya. Suara-suara hewan tersebut keluar dari mulut Nakamura untuk menyamarkan bunyi bising akibat kegiatannya yang dapat memancing perhatian orang.

Operasi tidak dilakukan saat itu juga, Supardi beserta timnya memilih istirahat dan memikirkan skenario untuk melancarkan aksi di keesokan harinya. “Tahu ndak kalian Indonesia Raya-nya Jepang?” tanya Supardi kepada timnya. Ia mendapat jawaban positif Kimigayo, Supardi pun menanyakan lagu lainnya, lagu yang biasa dipergunakan tentara Jepang untuk membakar semangat dalam Perang Dunia Kedua. Di malam itu juga mereka berlatih menyanyikan Kimigayo dan Miyoto Okaino.

Sebelumnya, Nakamura teringat kata-kata komandannya, Mayor Kawashima. “Tetaplah bertahan, karena cepat atau lambat angkatan darat Jepang akan datang, sekalipun seratus tahun mendatang,” ujar Kawashima kala itu. Belum seratus tahun, Nakamura melihat seorang yang ia tidak kenal membawa bendera merah putih, dan memegang bendera matahari terbit.

Lebih lanjut, ia pun mendengarkan orang-orang yang tidak ia kenal itu mengumandangkan lagu Kimigayo dan hal iniliah yang membuat Nakamura terkesiap, bangkit dengan posisi sempurna. Saat Miyoto Okaino dikumandangkan, Nakamura menggeram keras sembari berteriak “Bakayarooo.” Tidak sampai disitu, tangan kanannya yang menggengam parang ia ayunkan ke atas dan ke bawah.

Hal itu menimbulkan kekhawatiran bagi tim operasi ketika itu. “Jangan-jangan ia hendak mengambil senapan atau bunuh diri di pondoknya,” kata Supardi. Dalam keadaan mencekam ini Hans Anthony, salah satu anggota tim menjatuhkan Nakamura dan menjauhkan parang dari jangkauan tangannya.

Pukul 09.30, Nakamura meninggalkan masa lalunya di gubuk dan di tengah hutan belantara yang sudah ia tempati selama 30 tahun. Ia hanya membawa suryakanta yang biasa dipakainya untuk membuat api dan sebuah jimat yang setia menemaninya puluhan tahun. Ia menghadiahkan burung maleo yang menemaninya kepada Supardi.

Yoshikuni Igarashi dalam Homecomings: The Belated Return of Japan's Lost Soldiers (2016) mengisahkan saat-saat Nakamura meninggalkan Pulau Morotai yang didiaminya 30 tahun. Namun, dunia tidak menyambutnya dengan sukacita. Hal ini dikarenakan Jepang menampiknya secara halus karena ia bukan orang Jepang. Nakamura merupakan warga asli Taiwan dan memiliki nama asli Attun Palalin, sementara media Taiwan banyak menyebutnya dengan Lee Guang-Hui. Nakamura berasal dari Suku Ami, pribumi Taiwan yang terbiasa hidup dengan berburu.

Di Taiwan, Teruo Nakamura mendapati dunianya yang telah berubah, istrinya telah menikahi lelaki lain. Hal ini dilakukan istrinya sejak kepergiannya bertugas sebagai prajurit Jepang ke Morotai. Prajurit kekaisaran Jepang itu meninggal  lima tahun kemudian di Taiwan, pada 15 Juni 1979 karena kanker paru-paru.

GERIN RIO PRANATA 

Baca: Teruo Nakamura, Prajurit Jepang Sembunyi 30 Tahun di Hutan Pulau Morotai Maluku

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

5 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Keamanan Publik Tiongkok Wang Xiaohong di Wisma Negara Diaoyutai, 26 April 2024, di Beijing, Tiongkok. Mark Schiefelbein/Pool melalui REUTERS
Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

20 jam lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

1 hari lalu

Kilang LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat. ANTARA/HO-BP Tangguh
Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

1 hari lalu

Warga berjalan di kawasan integrasi terpadu Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Penataan kawasan yang mencakup revitalisasi halte Transjakarta, pembuatan taman, dan peletakan papan petunjuk jalan atau 'wayfinding signage' itu untuk mewujudkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang nantinya diintegrasikan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) agar pergerakan masyarakat lebih efektif dan efisien. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.


Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

1 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.


Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Duel Qatar vs Jepang akan tersaji di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.


Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

2 hari lalu

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan sambutan saat peluncuran kapal selam Narwhal di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara - sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan


8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

2 hari lalu

Shopping street Ueno Ameyokocho di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Nichika Yoshida
8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

Di antara lebih dari 2.400 shotengai atau shopping street di Tokyo, berikut ini yang terbaik untuk wisata belanja


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.