Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tingkat Pendidikan Mampu Cegah Demensia? Simak Penjelasannya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi pasangan lansia. Unsplash.com/Matthew Benner
Ilustrasi pasangan lansia. Unsplash.com/Matthew Benner
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDemensia merupakan penyakit yang sering ditemui pada usia lansia, yaitu lebih dari 65 tahun. Demensia mengakibatkan penurunan daya ingat dan berpikir seseorang. Hingga saat ini belum ditemukan obat untuk demensia, namun terdapat beberapa cara untuk mencegah penyakit demensia sejak dini.

Dalam acara webinar Brain Awareness Week Indonesia (BAW Indonesia 2021) Kepala Departemen Neurologi FKIK Unika Atma Jaya Octavianus Darmawan, mengungkapkan bahwa demensia dapat dicegah dengan tingkat pendidikan yang tinggi. Dia menjelaskan dengan belajar di sekolah, mampu meningkatkan daya dan cadangan otak.

“Yang mau dicapai adalah cognitive reserve atau cadangan otak, dimana dengan semakin tingginya cadangan otak, diharapkan bahwa kemungkinan mengalami demensia otaknya semakin berkurang karena cadangannya atau devisanya yang tinggi,” kata Octa.

Octa menyebutkan bahwa tingkat pendidikan memiliki pengaruh dan peran penting dalam resiko demensia. Dia menyebutkan bahwa orang dengan tingkat pendidikan rendah, tamat sekolah dasar, memiliki kemungkinan demensia jauh lebih tinggi yaitu sebesar 1,6 kali lipat dari orang yang melakukan pendidikan selama 12 tahun, lulusan SMA/sederajat.

“Dengan tingkat pendidikan yang rendah, memiliki kemungkinan 1,6 kali lebih tinggi untuk mengalami demensia dibandingkan dengan orang normal,” kata Octa

“Jika faktor pendidikan tercukupi, bisa menekan resiko demensianya hingga 7 persen, jadi salah satu item yang paling penting,” lanjutnya.

Selain itu, Octa juga menjelaskan bahwa selain tingkat pendidikan, pola asuh juga dapat bantu cegah demensia. Bahkan pencegahan dapat dilakukan sejak bayi dan dalam kandungan. Adapun pola asuh untuk cegah demensia, sebagai berikut :

1. Asuh
Asuh yaitu merawat anak dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan memastikan nutrisi pada tubuh anak, melakukan imunisasi, memberi pengobatan bila sakit serta hindari anak dari cedera.

2. Asih
Asih juga menjadi cara penting untuk cegah demensia sejak dini. Dengan memberikan kasih sayang yang baik pada buah hati, maka akan terjalin kedekatan emosional sehingga dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak di kemudian hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Hubungan kasih sayang antara kedua orang tua, baik ayah dengan ibu dan hubungannya dengan anak, tentunya akan signifikan mempengaruhi tumbuh kembang anak, meningkatkan kepercayaan pada anak keterikatan emosional,” kata Dr. Octa

3. Asah
Asah yaitu memberikan stimulasi otak pada anak, hal ini dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu melalui pendengaran, visual atau penglihatan dan sentuhan.

“Pada periode tumbuh kembang anak yang berbeda, maka stimulasi kognitif yang diberikan harus berbeda,” kata  Octa

4. Pembentukan karakter
Dengan pola asuh, asah dan asih yang baik, maka anak akan memiliki karakter yang baik seperti bertanggung jawab, disiplin dan jujur. Hal ini sangat berpengaruh pada kesehatan anak kedepannya sehingga mampu mencegah berbagai masalah kesehatan seperti demensia.

Octa berharap semakin banyak masyarakat yang menonton berbagai diskusi erennya degan “Diharapkan bahwa anak memiliki karakter yang baik bertanggung jawab, disiplin dan jujur,” kata Octa.

Baca: Gerd Muller Pernah Idap Alzheimer, Apa Bedanya dengan Demensia?


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

4 jam lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

1 hari lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

1 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

1 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

2 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

2 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

2 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.