Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Didorong Maju Lagi di Pilpres 2024, Elektabilitas Prabowo Turun versi SMRC

Reporter

image-gnews
Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut-sebut akan kembali mencalonkan diri sebagai kandidat presiden pada Pemilu atau Pilpres 2024.

Prabowo kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan di kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi-Ma’ruf Amin. Jika benar ikut Pilpres 2024, maka ini ketiga kalinya Prabowo ikut serta sebagai capres dalam pemilu.

Prabowo pertama kali menjadi capres pada 2014 dan berpasangan dengan Hatta Rajasa. Ia berhadapan dengan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, namun kalah. Pada Pemilu 2019, Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno dan menjadi saingan Jokowi-Ma’ruf. Ia pun kembali kalah karena Jokowi-Ma’ruf terpilih dengan perolehan suara 55,50 persen.

Dalam sejumlah survei, elektabilitas Prabowo disebut menurun. Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), misalnya, tingkat keterpilihan Prabowo cenderung menurun sejak Maret 2020 hingga September 2021.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani menyebutkan, dalam format pertanyaan semi terbuka dengan daftar 42 nama capres, Prabowo mendapat dukungan 18,1 persen. Dibandingkan Maret 2020, angka tersebut menurun, yaitu dari 19,5 persen. “Prabowo cenderung turun, Ganjar Pranowo naik, Anies sedikit naik,” kata Deni dalam paparannya, Kamis, 7 Oktober 2021.

Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 15 nama, Prabowo mendapat dukungan 20,7 persen. Angka tersebut juga menurun jika dibandingkan Oktober 2020, yaitu 22,2 persen.

Kemudian dalam pilihan tertutup 8 nama, hasil survei pada September 2021 itu menunjukkan Prabowo mendapat dukungan sebesar 22,5 persen. Dibandingkan dengan Mei 2021, nama Prabowo konsisten melemah dari 26 persen.

Jika calon presidennya hanya tiga nama, yaitu Prabowo, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, simulasi tertutup itu memperlihatkan Prabowo mendapat dukungan 30,8 persen. Namun, trennya sedikit melemah dari 34,1 persen.

Survei SMRC juga membandingkan kondisi menjelang 2024 dengan 2,5 tahun menjelang Pilpres 2014. “Kenapa kita bandingkan 2014 dan 2024? Karena kondisinya sama-sama tidak ada petahana,” ujar Deni.

Menjelang 2014 atau pada Desember 2011, dua nama teratas calon presiden adalah Megawati dan Prabowo. Saat itu, nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi (yang terpilih dalam Pilpres 2014) belum muncul ke 5 besar.

Pada 2021 atau 2,5 tahun menjelang 2024, dua nama terbesar adalah Ganjar dan Prabowo. Deni menyebut nama Prabowo masih yang tertinggi elektabilitasnya dengan 18,1 persen, dan Ganjar 15,8 persen. Tetapi, dari Maret 2020 ke September 2021, dukungan pada Prabowo cenderung stagnan atau bahkan sedikit melemah dari 19,5 persen. “Sedangkan ganjar dari 6,9 persen naik menjadi 15,8 persen, menguat,” katanya.

Survei tentang Pilpres 2024 tersebut melibatkan 981 responden yang dapat diwawancarai secara valid. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar lebih kurang 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei wawancara lapangan ini dilakukan pada periode 15-21 September 2021.

Baca juga: Sekjen Gerindra Bilang Prabowo Bakal Maju Pilpres 2024

FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

20 menit lalu

Massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies - Muhaimin saat melaksanakan shalat dzuhur saat menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin 22 April 2024. Dalam aksinya massa menuntut Mahkamah Konstitusi memutus sengketa Pilpres 2024 dengan adil. Aksi ini merupakan respons masyarakat terhadap kecurangan yang terjadi dalam kontestasi Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.


NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

55 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau harga grosir di ITC Mangga dua, Jakarta, Minggu, 17 Maret 2024. Kunjungan tersebut untuk dalam rangka memantau stabilitas harga sandang saat Ramadan dan menjelang lebaran sekaligus berbelanja untuk dibagikan kepada pengunjung ITC. TEMPO/ Febri Angga Palguna
NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.


Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

1 jam lalu

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.


Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

1 jam lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.


Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

2 jam lalu

Sejumlah anggota Apdesi saat menghadiri Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan revisi Undang-Undang (RUU) tentang Desa menjadi Undang-Undang (UU) dengan salah satu poinnya perpanjangan masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dan maksimal dua periode. TEMPO/M Taufan Rengganis
Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.


Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

3 jam lalu

Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia atau Musyawarah Rakyat Indonesia, Panel Barus (dua dari kiri) menjelaskan rencana pelaksanaan musra, di Kota Solo, Sabtu, 16 Juli 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.


Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

4 jam lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan bersama Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha menikmati hidangan di Restoran Mie Gacoan pada Sabtu, 4 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.


Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

4 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet


Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

5 jam lalu

Ketua DPC Partai Gerindra Iwan Setiawan dan Ketua DPD Partai Golkar Wawan Hikal Kurdi di Sekretariat DPC Partai Gerindra, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. ANTARA/M Fikri Setiawan
Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.


Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.