Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapan Tindakan Masektomi Dilakukan Bagi Pasien Kanker Payudara?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock
Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kadang terdapat kondisi tertentu pada salah satu bagian tubuh wanita sehingga harus melakukan masektomi. Dikutip dari Breastcancer.or, masektomi adalah pengangkatan satu atau dua payudara. Masektomi bisa dilakukan karena beberapa alasan, yaitu untuk mencegah menyebarnya kanker payudara.

Bagi mereka yang menderita kanker payudara stadium awal, masektomi bisa menjadi salah satu pilihan pengobatan. Salah satunya yaitu operasi konservasi payudara (lumpektomi), di mana hanya tumor yang diangkat dari payudara, dapat menjadi pilihan lain.

Keduanya, baik lupektomi dan masektomi merupakan pilihan yang sulit, namun sama-sama efektif untuk mencegah kambuhnya kanker payudara. Tetapi lumpektomi bukanlah pilihan untuk semua orang dengan kanker payudara, banyak orang lebih suka menjalani mastektomi.

Berdasarkan Mayoclinic.org, terdapat teknik mastektomi terbaru yang dapat menjaga kulit payudara dan memungkinkan penampilan payudara yang lebih alami setelah dilakukan operasi yang juga dikenal sebagai skin-sparing masectomy.

Pembedahan untuk mengembalikan bentuk payudara Anda atau disebut rekonstruksi payudara dapat dilakukan pada saat yang sama dengan masektomi  atau selama operasi kedua di kemudian hari.

Mengapa seseorang menjalani masektomi?

Mastektomi dilakukan untuk mengangkat semua jaringan payudara jika seseorang menderita kanker payudara atau berisiko sangat tinggi untuk menderita kanker payudara. Masektomi dapat dilakukan pada salah satu payudara atau keduanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari berbagai sumber menyebutkan, terdapat juga masektomi yang bertujuan untuk mencegah timbulnya kanker payudara, yaitu:

Mastektomi preventif (profilaksis) atau pengurangan risiko yang melibatkan pengangkatan kedua payudara dan mengurangi risiko terkena kanker payudara di masa depan secara signifikan.

Masektomi profilaksis djalani oleh mereka yang memiliki risiko kanker payudara yang sangat tinggi, dilihat dari riwayat keluarga yang kuat akan kanker payudara atau adanya mutasi genetik tertentu yang meningkatkan risiko kanker payudara.

VALMAI ALZENA KARLA 

Baca: Mengenal 4 Tipe Masektomi untuk Pengobatan Kanker Payudara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

3 hari lalu

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

6 hari lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

6 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

9 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

12 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

13 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

14 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

16 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

19 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.