Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Safety Driving: Posisi Duduk Ideal dengan 3K, Apakah itu?

Reporter

image-gnews
PT Nissan Motor Indonesi menggelar Nissan Safety Driving di Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Selasa (16/2). (Dok. Nissan Motor Indonesia)
PT Nissan Motor Indonesi menggelar Nissan Safety Driving di Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Selasa (16/2). (Dok. Nissan Motor Indonesia)
Iklan

TEMPO. CO, Jakarta - Teknik safety driving dikenal sebagai salah satu cara paling aman untuk mengemudikan kendaraan di jalan raya. Teknik mengemudi ini semakin populer di tengah meningkatnya risiko kecelakaan di jalan raya. Namun, beberapa orang masih belum mengetahui mengenai tata cara melakukan safety driving.

Safety driving adalah serangkaian tata cara mengemudi yang mengacu pada standar keamanan tertentu. Tidak hanya standar keamanan, safety driving juga mencakup serangkaian sikap mental positif dan kewaspadaan pengemudi dalam mengemudikan kendaraan. Dilansir dari auto2000.co.id, berikut adalah tata cara melakukan safety driving:

Cara Mengemudi
Untuk mengemudi dengan baik, tata cara membelokkan kendaraan harus dilakukan secara benar terlebih dahulu. Cara membelokkan kendaraan secara garis besar dibagi menjadi dua, yakni push up dan pull down.

Cara membelok push up berarti memegang setir bagian bawah untuk memutarnya hingga tangan berada di atas. Sementara itu, cara membelok pull down berarti memegang setir bagian atas untuk kemudian diputar hingga tangan berada di bawah. Kedua cara tersebut sama-sama baik, tetapi yang lebih penting adalah keluwesan tangan dalam membelokkan setir.

Posisi Duduk Ideal
Pengemudi harus memilih posisi duduk ideal yang aman dan nyaman karena akan berpengaruh terhadap aktivitas mengemudi secara keseluruhan. Tiga hal yang harus diperhatikan dalam memilih posisi duduk adalah:

  • Kenyamanan

Hal ini penting karena pengemudi harus menahan posisi duduk kurang lebih selama 2 hingga 4 jam. Bahkan, apabila menempuh perjalanan panjang, mungkin akan butuh waktu lebih dari itu.

  • Kontrol

Penting untuk memastikan bahwa pengemudi memegang kontrol penuh atas kendaraannya. Sebab, tidak bisa dipungkiri bahwa banyak kecelakaan terjadi karena pengemudi kehilangan kontrol.

  • Komunikasi
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komunikasi yang dimaksud adalah keterjangkauan pengemudi terhadap beberapa instrumen kendaraan, seperti tombol-tombol di dashboard dan spion untuk memastikan keamanan.

Periksa Kondisi Kendaraan 
Safety driving bukan hanya perkara mengemudikan mobil di jalan raya, tetapi juga mencakup memeriksa mobil sebelum berkendara. Sebab, tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi mobil membawa pengaruh yang besar terhadap aktivitas mengemudi di jalan raya. Apabila kondisi mobil mengalami kerusakan, terutama di bagian-bagian penting seperti rem atau transmisi, tentu akan membahayakan pengemudi di jalan.

BANGKIT ADHI WIGUNA 

Baca: Cara BMW Mengedukasi Konsumen Lewat Safety Driving Class

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

2 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.


Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

3 hari lalu

Ilustrasi fokus mengemudi. (Chevrolet)
Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

Ada tiga kategori utama pemicu distraksi saat mengemudi, visual, fisik, dan kognitif. Berikut sembilan hal yang bisa mengalihkan perhatian di jalan.


Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

7 hari lalu

Foto udara kendaraan pemudik memadati di jalur selatan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Arus balik H+3 lebaran dari Tasikmalaya menuju Bandung terpantau padat merayap dan terjadi antrean kendaraan dari Sindangkasih, Kabupaten Ciamis hingga Indihiang, Kota Tasikmalaya. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.


5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

8 hari lalu

Pengendara mobil bak terbuka membawa setumpuk besar muatan di sebuah jalan di Selandia baru. Facebook.com/Traffic and Highway Patrol Command
5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?


7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

12 hari lalu

Mekanik sedang melakukan servis mobil Honda. (HPM)
7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

Merawat kendaraan yang digunakan saat mudik bisa mengembalikan performa kendaraan.


Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

13 hari lalu

Mekanik Toyota melakukan pengecekan kondisi pelumas mesin. (Foto: Auto200)
Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

Memanjakan kendaraan setelah mudik bisa memperpanjang usia pakai dan mencegah kerusakan mesin.


3 Potensi Bahaya Berkendara di Jalan Lurus dan Panjang Saat Mudik

18 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan memadati Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Polda Metro Jaya menyiapkan sistem buka tutup Jalan Layang MBZ saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H untuk mencegah kepadatan kendaraan saat pertemuan arus kendaraan dari  Tol Jakarta-Cikampek di KM 47 Karawang. ANTARA/Fakhri Hermansyah
3 Potensi Bahaya Berkendara di Jalan Lurus dan Panjang Saat Mudik

Saat perjalanan mudik biasanya orang akan lebih memilih jalan tol untuk mempersingkat waktu. Jalan tol yang panjang dan lurus ternyata menyebabkan beberapa risiko bagi pengemudi.


Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

18 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

Kecelakaan terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi, 8 April 2024.


Mudik Lebaran 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah, Ini Pedoman Istirahat di Rest Area yang Harus Diperhatikan

21 hari lalu

Sejumlah pemudik menyantap makanan saat berbuka puasa di badan jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Majalengka, Jawa Barat, Rabu 19 April 2023. Meski berbahaya dan terlarang, sebagian pemudik nekat memanfaatkan badan jalan untuk tempat berbuka puasa karena 'rest area' terdekat telah penuh kapasitasnya dengan pemudik lain yang beristirahat. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Mudik Lebaran 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah, Ini Pedoman Istirahat di Rest Area yang Harus Diperhatikan

BPJT mengimbau masyarakat beristirahat di rest area paling lama 30 menit selama arus mudik Lebaran 2024.


Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

21 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.