Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Tradisi Unik Natal di Dunia, Dari Kambing Raksasa Hingga Festival Lentera

Reporter

image-gnews
Ilustrasi dekorasi Natal. Foto: Unsplash.com/Lynda Hinton
Ilustrasi dekorasi Natal. Foto: Unsplash.com/Lynda Hinton
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap negara memiliki tradisi Natal yang berbeda. Beberapa mungkin merayakannya dengan menyanyikan lagu-lagu Natal, mendekorasi pohon Natal dan berpesta dengan banyak orang.

Di luar itu, ada beberapa negara yang memiliki tradisi berbeda saat perayaan Natal. Berikut beberapa tradisi Natal yang menarik:

Swedia

Patung kambing Yule, REUTERS

Kambing Yule adalah simbol Natal di Swedia. Pada 1966, seseorang memiliki ide dengan membuat kambing jerami raksasa yang sekarang disebut sebagai Kambing Gävle. Kambing jerami itu memiliki tinggi lebih dari 42 kaki, lebar 23 kaki, dan berat 3,6 ton. Kini setiap tahun, kambing raksasa itu dibuat untuk memeriahkan Natal.

Filipina

Setiap tahun, kota San Fernando mengadakan Festival Lentera Raksasa atau Ligligan Parul yang sinarnya melambangkan Bintang Betlehem.

Jepang

Menu Natal di KFC yang hanya dijual di Jepang. Foto: @kfc_japan

Warga Jepang merayakan Natal dengan berkumpul di meja untuk makan malam. Mereka pergi ke Kentucky Fried Chicken dan menyantapnya bersama. Tradisi ini ada sejak 1974 dengan sebutan "Kurisumasu ni wa kentakkii!" atau "Kentucky untuk Natal!"

Islandia

Islandia merayakan Natal selama 13 hari. Setiap malam sebelum Natal, anak-anak Islandia dikunjungi oleh 13 Yule Lads. Mereka akan meletakkan sepatu kecil di depan pintu. Bagi anak yang beruntung mereka akan mendapatkan permen yang enak, tetapi jika anak itu tidak beruntung mereka akan mendapatkan sepatu kecil mereka penuh dengan kentang busuk.

Finlandia

Pada pagi Natal, keluarga di Finlandia akan makan bubur yang terbuat dari nasi dan susu dengan kayu manis dan mentega. Siapa yang menemukan almond di dalam mangkuk buburnya adalah "pemenang" tetapi beberapa keluarga terkadang tidak benar-benar menaruh almond di dalam salah satu bubur mereka. Itu karena orang tua tidak ingin anaknya bertengkar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selandia Baru

Pohon Natal Selandia Baru adalah Pohutukawa, pohon cerah pada bulan Desember dan memberikan keteduhan selama berhari-hari. Mereka akan menyanyikan lagu Natal dalam bahasa Inggris dan Maori. Setiap keluarga akan berkumpul di depan panggangan untuk membakar makanan laut segar, daging dan sayuran dengan santai.

Denmark

Rumah warga Denmark akan dihiasi dengan karakter takhayul yang disebut nisser dan dipercaya dapat memberikan perlindungan bagi pemilik rumah. Pada malam Natal, mereka akan meletakkan pohon Natal di tengah rumah mereka lalu menari sambil menyanyikan lagu Natal.

Norwegia

Dimulai 3 Desember, keluarga di Nowegia akan merayakan Natal di sejumlah bar dan restoran lokal. Sementara keluarga yang lain pada 23 Desember dapat merayakannya dengan ritual masing-masing termasuk menghias pohon, membuat rumah roti jahe dan makan puding nasi panas.

Irlandia

Warga Irlandia akan meninggalkan lilin merah tinggi di jendela depan selama semalaman. Lilin itu merupakan simbol kehangatan dan perlindungan yang menyambut musim liburan. Makanan yang disajikan saat Natal termasuk angsa panggang, sayuran, cranberry dan kentang.

Polandia

Keluarga di Polandia pada malam Natal akan berbagi oplatek (Christmas wafer). Masing-masing anggota keluarga akan memecah sepotong sesuai dengan ucapan Selamat Natal.

SHELAMITA AZZAHRA | COUNTRY LIVING

Baca juga: 5 Destinasi Wisata Dunia yang Cocok Dikunjungi Saat Natal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

6 hari lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Sidang ini beragenda pemeriksaan keterangan saksi yakni empat pejabat di Kementerian Pertanian yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian. TEMPO/Imam Sukamto
Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

9 hari lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

12 hari lalu

Pengunjung bersantai di salah satu pantai di Nusa Dua, Bali, pada libur Lebaran 2024 (Dok. ITDC)
Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

24 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

24 hari lalu

Kapal kajang terparkir di Sungai Mahat Gunung Malintang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra barat. Kapal ini disiapkan untuk perhelatan Alek Bakajang pada 13-17 April 2024. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

Alek Bakajang diyakini masyarakat sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu, biasanya dilaksanakan tiga hari setelah Idulfitri.


Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

27 hari lalu

Warga berebut sesaji saat mengikuti prosesi Pesta Lomban di laut Jepara, Jepara, Jawa Tengah, Rabu 17 April 2024.  Pesta Lomban yang diadakan nelayan sepekan setelah Idul Fitri dengan melarung sesaji berupa kepala kerbau serta hasil bumi ke tengah laut itu sebagai bentuk syukur dan harapan para nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan keselamatan saat melaut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.


Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

27 hari lalu

Penari Seblang mengenakan omprok (hiasan kepala) dari janur, daun pisang muda, dan hiasan bunga segar untuk menutup kepala dan wajah. Tradisi ini digelar 15-21 April 2024 (Diskominfo Kabupaten Banyuwangi)
Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.


Mengintip Bakdo Sapi di Boyolali, Tradisi Nenek Moyang yang Digelar setiap Akhir Lebaran

27 hari lalu

Gunungan sayur-mayur dan ketupat menjadi bagian dari rangkaian acara Bakdo Sapi yang diadakan di Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mengintip Bakdo Sapi di Boyolali, Tradisi Nenek Moyang yang Digelar setiap Akhir Lebaran

Tradisi Bakdo Sapi digelar di akhir perayaan Lebaran, bertepatan dengan kupatan atau syawalan


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

31 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

33 hari lalu

Lebaran Topat di Lombok Barat 2023 (dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024