TEMPO.CO, Jakarta -Belum usai kasus penyebaran Omicron yang tinggi, muncul temuan varian baru, yang ditemukan diberi nama varian Deltacron. Hal ini karena setelah dijejaki merupakan gabungan antara varian Delta dengan Omicron.
Seperti yang telah diketahui, kedua varian tersebut merupakan mutasi dari virus corona yang patut diwaspadai dan telah menelan banyak korban pula.
Lantas, bagaimana gejala saat terinfeksi Deltacron? Dilansir dari Medical News Today, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membenarkan bahwa Deltacron memang ada. Varian ini ditemukan pada awal Januari di beberapa daerah di Eropa. Adapun daerah yang telah terdeteksi adanya varian baru ini yaitu Prancis, Denmark, Belanda, Amerika Serikat, dan Inggris.
Para ahli menekankan bahwa varian ini bukan hal baru karena bisa jadi bukan kombinasi yang pertama atau yang terakhir.
Seperti yang diungkapkan WHO, virus memang terus bermutasi. Maka dari itu, kita tidak perlu kaget apabila ada varian-varian baru. Lebih lanjut, WHO menegaskan bahwa adanya varian-varian ini menunjukkan pandemi masih jauh dari kata selesai.
Kendati demikian, penularan varian baru ini hanya ditemukan pada segelintir orang. Dapat dibilang bahwa kasusnya masih sangat sedikit. Seperti yang diungkapkan seorang ahli penyakit dalam, Nesochi Okeke-Igbokwe, belum banyak bukti tentang varian ini.
“Saat ini tidak jelas apakah Deltacron lebih menular atau dapat menyebabkan penyakit lebih parah dibandingkan varian lainnya,” terangnya sebagaimana dikutip dari Healthline.
Oleh karena itu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut soal jati diri varian Deltacron ini. Dia juga menyarankan agar masyarakat tidak terlalu panik menanggapinya, melainkan tetap berhati-hati dan menjaga protokol kesehatan.
VIOLA NADA HAFILDA
Baca : Mengenali Varian Deltacron, Resmi Varian Virus Covid-19 Jenis Baru?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.