TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan berujar Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta dirinya menyelesaikan masalah ketersediaan pangan. Karena itu, selama 100 hari pertamanya, Zulkifli akan berfokus menangani sengkarut pangan, khususnya minyak goreng.
"Minyak goreng yang lama enggak selesai itu, saya kira mudah-mudahan bisa dengan cepat bisa kita selesaikan, ketersediaan dan harga yang terjangkau," ujar Zulkifli di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat pada Rabu, 15 Juni 2022.
Zulkifli berujar, waktu yang ia miliki pendek karena hanya mengisi sisa masa jabatan. Namun, Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu optimistis dapat menyelesaikan permasalahan pangan saat ini lantaran telah memiliki pengalaman di bidang perdagangan.
"Kan saya mengisi sisa masa jabatan, jadi waktunya pendek. Namun saya punya background dan pengalaman panjang di pemerintahan. Saya juga dulu mitranya komisi VI (DPR) tahun 2004, mitranya perdagangan," tutur Zulkifli.
Kepercayaan presiden, kata Zulkifli, membuat dia yakin mampu melaksanakan tugas dengan baik. Ia mengaku mengapresiasi kinerja pendahulunya, Muhammad Lutfi. Karena itu, Zulkifli akan meneruskan kebijakan yang sudah ada dan menyempurnakannya.
Zulkifli merupakan satu dari dua menteri yang dilantik Jokowi hari ini. Kini ia resmi bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju. Pengangkatan para menteri anyar ini termaktub dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 64P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024.
Baca juga: Gantikan Muhammad Lutfi, Ini Rekam Jejak Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.