Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sektor Manufaktur Mengalami Penurunan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sektor manufaktur Indonesia terus mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir ini. Sepanjang tahun 2001 hingga 2002 produksi di sektor tersebut telah mengalami penurunan hingga 13,84 persen. Puncak penurunan produksi terjadi pada tahun lalu, sehingga sektor manufaktur masih akan mengalami penurunan pada tahun ini. Sektor manufaktur akan mengalami penurunan sebesar 5 hingga 6 persen pada tahun ini, kata peneliti dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Univesitas Indonesia (LPEM UI), Ari Kuncoro, di Hotel Arya Duta, Jakarta, Selasa (28/1). Menurut Ari, fenomena ini menunjukkan telah terjadi deindustrialisasi di Indonesia. Karena itu walaupun di atas kertas terlihat adanya sedikit kenaikan kapasitas hal itu tidak serta merta menunjukkan perbaikan kondisi. Sebaliknya kenaikan itu disebabkan karena sudah banyak pergi dan tidak berproduksi lagi, kata dia. Staf pengajar FE UI ini, mengatakan sub sektor yang mengalami penurunan terbesar pada tahun lalu adalah sektor elektronik yakni 40 persen. Selain itu yang lebih mengejutkan, kata dia, sub sektor makanan olahan ternyata juga mengalami penurunan sebesar 7,73 persen. Ini mencerminkan daya beli masyarakat sudah semakin lemah. Jadi jangan-jangan untuk kelas menengah pun mereka cenderung membeli dari tukang sayur yang lewat lalu memasaknya sendiri, tuturnya. Meski begitu, penurunan produksi terjadi hampir di seluruh sub sektor yang ada dari garmen(47,3 %), kulit (77,66 %), produk kayu (5,99%), plastik (10.06 %) dan peralatan transportasi (1,93 %). Sementara sub sektor yang mengalami kenaikan sepanjang 2001-2002 adalah sub sektor sepatu (2,1 %) dan semen (13,86 %). Menurut Ari, penurunan itu disebabkan oleh daya beli domestik yang sudah jauh melemah. Selama ini sektor manufaktur hanya bertindak just to survive, kata dia. Selain itu menurut dia, iklim di Indonesia tidak sepenuhnya kondusif. Hal ini ditandai dengan semakin meningkatnya biaya upah serta biaya untuk mejalankan bisnis. Di samping itu penyeludupan tidak kunjung berhasil diatasi oleh pemerintah. Meski begitu deindustrialisasi yang terjadi hanya akan mempengaruhi 10 hingga 15 persen dari keselurhan tenaga kerja di Indonesia. Tapi masalahnya industri manufaktur lebih banyak di perkotaan. Sehingga jika para pekerja menganggur dampak sosialnya akan lebih besar, kata Ari. Karena itu, peneliti LPPEM FE UI menyarankan agar pemeritnah memperluas pemberian insentif pajak. Selain itu pemerintah juga harus membenahi kepastian hukum di bidang ketenagakerjaan. Namun pemerintah pusat dan daerah juga harus mempunyai kesepakatan dalam pelaksanaan otonomi daerah sehingga membebani pengusaha. Ari pesimis meskipun ada prediksi peningkatan ekspor pada tahun ini di industri manufaktur juga memiliki kontribusi. Saya kira peningkatan ekspor justru akan lebih banyak berasal dari produk-produk primer serta penghasilan dari minyak dan gas, kata Ari. (Dara Meutia Uning-Tempo News Room)
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Baru Sebulan Bebas dari Penjara, Eks Napi Coba Selundupkan Sabu di Dalam Sepatu ke Rutan Tangerang

6 menit lalu

Ilustrasi Sabu-sabu. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Baru Sebulan Bebas dari Penjara, Eks Napi Coba Selundupkan Sabu di Dalam Sepatu ke Rutan Tangerang

Eks napi yang baru bebas sebulan lalu, mencoba selundupkan sabu di dalam sepatu untuk seorang napi di Rutan Tangerang


6 Minuman Penyebab Dehidrasi yang Harus Dihindari Saat Puasa Ramadan

7 menit lalu

Ilustrasi Kafein. TEMPO
6 Minuman Penyebab Dehidrasi yang Harus Dihindari Saat Puasa Ramadan

Ada beberapa minuman yang sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperburuk kondisi tubuh selama menjalani puasa Ramadan.


Ngabuburit di Bandung Zoo, Pengunjung Diajak Berbuka Puasa Bersama Satwa

9 menit lalu

Wisatawan melihat koleksi orang utan di kandang terbuka Bandung Zoo, Bandung, Jawa Barat, 27 Juli 2023. Bandung Zoo tetap beroperasi seperti biasa di tengah ancaman penyegelan oleh Pemerintah Kota.  TEMPO/Prima mulia
Ngabuburit di Bandung Zoo, Pengunjung Diajak Berbuka Puasa Bersama Satwa

Paket ngabuburit di Bandung Zoo sudah termasuk tiket masuk, makanan, sampai interaksi dengan beberapa satwa nokturnal.


Berperan Jadi Chicken Nugget, Begini Perjalanan Karir Kim Yoo Jung yang Sudah Dirintis Dari Kecil

9 menit lalu

Aktris Korea Selatan, Kim Yoo Jung. Foto: Instagram/@awesome_ent_official
Berperan Jadi Chicken Nugget, Begini Perjalanan Karir Kim Yoo Jung yang Sudah Dirintis Dari Kecil

Kim Yoo Jung yang membintangi Drakor Chicken Nugget tak asing dengan dunia hiburan. Ia berkarir sejak kecil


Ade Paloh akan Dimakamkan Sore Ini di TPU Pondok Ranggon

10 menit lalu

Musisi dan politisi Partai Nasdem, Ade Paloh. Foto: Instagram.
Ade Paloh akan Dimakamkan Sore Ini di TPU Pondok Ranggon

Grup musik, Sore Band mengabarkan jenazah vokalis dan pencipta lagu mereka, Ade Paloh akan dimakamkan sore ini.


Konflik Agraria Periode Jokowi Lebih Buruk Dibandingkan Era SBY

14 menit lalu

Konflik agraria yang terjadi di Kendeng bermula pada Juni 2014 yang disebabkan PT Semen Indonesia hendak melakukan pembangunan dan pengoperasian pabrik semen di Kabupaten Rembang. Konflik Kendeng bermula ketika PT Semen Indonesia mendapatkan izin penambangan kapur di Pegunungan Kendeng. Warga sekitar menolak dan menduduki rencana lokasi tapak pabrik. dok. TEMPO
Konflik Agraria Periode Jokowi Lebih Buruk Dibandingkan Era SBY

Konflik agraria periode Jokowi sebanyak 2.939 kasus, 72 warga tewas. Di masa SBY ada 1.520 kasus, 70 tewas.


Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

19 menit lalu

Penyanyi boyband K-pop BIGBANG, G-Dragon, memberikan hormat setelah menyelesaikan wajib militer di Yongin, Korea Selatan, 26 Oktober 2019. G-Dragon menjalani wajib militer sejak 27 Februari 2018 lalu.  REUTERS/Heo Ran
Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

Korea Selatan dikenal tegas dalam urusan wajib militer warga mereka. Tapi ada beberapa hal yang bisa membuat wamil tak wajib.


Ahli Gizi Unair Beberkan Kelebihan dan Kekurangan Minyak Makan Merah yang Diluncurkan Jokowi

23 menit lalu

Minyak Makan Merah. (Foto: Humas Kemenkop)
Ahli Gizi Unair Beberkan Kelebihan dan Kekurangan Minyak Makan Merah yang Diluncurkan Jokowi

Proses produksinya yang tidak melalui penyulingan atau bleaching tak berarti Minyak Makan Merah bebas dari dampak negatif.


Berapa THR Ojol dan Kurir Paket? Cek di Sini

24 menit lalu

Pengemudi ojek online  berorasi saat aksi demo di depan kantor Grab di Bandung, Jawa Barat, 22 Januari 2024. Mereka mengajukan 10 tuntutan terkait aturan Grab yang dianggap sangat merugikan pengemudi ojol. TEMPO/Prima mulia
Berapa THR Ojol dan Kurir Paket? Cek di Sini

Ojol dan kurir logistik akan mendapatkan tunjangan hari raya atau THR Idul Fitri 2024 dari perusahaan


Perplexity AI akan Bersaing dengan Google, Bagaimana Peluangnya?

25 menit lalu

Perplexity AI adalah teknologi search engine berbasis AI yang membantu banyak orang. Simak fitur, keunggulan dan cara penggunaannya. Foto: Canva
Perplexity AI akan Bersaing dengan Google, Bagaimana Peluangnya?

Perplexity AI salah satu jenis tools kecerdasan buatan yang diperkirakan menjadi saingan Google