TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati merencanakan pertemuan dengan seribu tokoh Jawa Timur. Hal ini diungkapkan Achmad Zaini, Ketua Forum Intelektual Jawa Timur, usai bertemu Presiden Megawati di Istana Presiden, Jakarta, Senin (10/2). Acara yang bertajuk silaturahmi itu bakal diadakan di kawasan Tugu Pahlawan Surabaya, Maret mendatang. Dalam acara tersebut, akan hadir tokoh dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, mahasiswa, serta elemen masyarakat lainnya. Acara ini murni silaturahmi antara presiden dan rakyat. Tidak ada tendensi politis, kata Zaini. Selain membicarakan persiapan acara silaturahmi tersebut, Zaini juga meminta Presiden meletakkan batu pertama pembangunan jembatan Surabaya-Madura. Pembangunan jembatan yang menghubungkan Surabaya dan Madura itu rencananya akan dimulai Agustus tahun ini. Diperkirakan, pembangunannya bakal selesai dalam tempo tiga tahun dengan biaya Rp 3 triliun. Dana tersebut diambil dari Anggaran Belanja Negara dan Anggaran Belanja Daerah tahun ini. Selain itu pemerintah sedang menggalang upaya bantuan dari pemerintah Kuwait dan Cina. (Deddy Sinaga TNR)
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Debut Main Drama Lewat Uncle Samsik, Song Kang Ho Merasa Jadi Aktor Baru
11 menit lalu
Debut Main Drama Lewat Uncle Samsik, Song Kang Ho Merasa Jadi Aktor Baru
Uncle Samsik jadi debut drama Song Kang Ho setelah 35 tahun aktif bermain film layar lebar yang meraih banyak penghargaan.
Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi
13 menit lalu
Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi
Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.
Siloam Hospitals Group Sebut Sistem KRIS BPJS Kesehatan Bagus: Kami Bisa Berikan Lebih
14 menit lalu
Siloam Hospitals Group Sebut Sistem KRIS BPJS Kesehatan Bagus: Kami Bisa Berikan Lebih
CEO Siloam Hospitals Group sebutsistem KRIS membuat layanan BPJS Kesehatan bisa lebih tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan
Masuk Bursa Pilgub Jabar, Mohammad Idris: Tunggu SK Saja, Enggak Usah Gimik Politik
15 menit lalu
Masuk Bursa Pilgub Jabar, Mohammad Idris: Tunggu SK Saja, Enggak Usah Gimik Politik
Masuk bursa kandidat calon Gubernur Jawa Barat 2024, Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik.
Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini
15 menit lalu
Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini
BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik
3 Ide Kreasi Makanan dan Minuman Daun Salam yang Menyehatkan
16 menit lalu
3 Ide Kreasi Makanan dan Minuman Daun Salam yang Menyehatkan
Daun salam memiliki manfaat luar biasa yang bisa dimanfaatkan sebagai olahan makanan dan minuman yang menyehatkan
Cerita BEM SI soal UKT Naik: Ada yang Komunikasi Intens dengan Rektorat, Ada yang Dibungkam
21 menit lalu
Cerita BEM SI soal UKT Naik: Ada yang Komunikasi Intens dengan Rektorat, Ada yang Dibungkam
Koordinator BEM SI menyebut, ada sejumlah mahasiwa yang telah berkomunikasi dengan pihak rektorat soal kenaikan UKT, tapi ada pula yang justru tidak diberi ruang untuk menyampaikan aspirasinya.
Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap
34 menit lalu
Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap
BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.
Dapat Sanksi Lagi dari DKPP, Ini Reaksi Ketua KPU Hasyim Asy'ari
35 menit lalu
Dapat Sanksi Lagi dari DKPP, Ini Reaksi Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Ketua KPU menyebutkan pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak yang punya otoritas dan kemampuan mengamankan data.
Pengamat Sebut Menabung di Bank Masih Menjadi Pilihan yang Aman
37 menit lalu
Pengamat Sebut Menabung di Bank Masih Menjadi Pilihan yang Aman
Ekonom sekaligus Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah mengatakan, perbankan nasional masih menjadi tempat yang sangat aman untuk menyimpan uang.
