Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Irak Setujui Tim Inspeksi PBB Lakukan Pantauan Udara

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Irak akhirnya menyetujui Tim Inspeksi Senjata PBB melakukan pemantauan udara dengan menggunakan pesawat terbang. Hal ini dinyatakan dalam surat Duta Besar Irak untuk PBB, Mohammed A. Aldouri, kepada Hans Blix, ketua tim inspeksi senjata PBB di New York, Selasa (10/2). Dalam pernyatannya, Irak mengizinkan penggunaan pesawat jenis U-2 yang ditawarkan Amerika Serikat, pesawat Mirage (Prancis) dan Antonov (Rusia). Pesawat ini akan terbang menurut aturan PBB. Irak sebelumnya tidak mengizinkan penerbangan di wilayahnya dengan alasan tidak bisa menjamin keselamatan penerbangan itu. Surat itu dikirimkan setelah ketua Tim Inspeksi Senjata PBB, Hans Blix dan Mohammed ElBaradei, berbicara dengan pejabat teras Irak di Bahgdad selama dua hari. Sebelum memulai kunjungan ke Irak, mereka telah meminta pemerintahan Saddam Hussein tidak menghalangi pemantauan dari pesawat terbang dan meminta untuk melarang penggunaan senjata sebagai sikap minimum untuk menunjukkan bahwa Irak siap bekerja sama dengan tim inspeksi senjata PBB. Irak juga berjanji untuk secepatnya mengadopsi undang-undang pelarangan semua senjata pembunuh massal, kata Aldouri. Selasa ini, sebuah komisi internasional beranggotakan para ahli peluru kendali mengumpulkan keterangan dari Blix mengenai dua jenis peluru kendali Irak yaitu Al Samoud 2 dan Al Fatah, yang diduga melebihi jangkauan yang ditetapkan PBB. Persetujuan pemantauan udara ini berkaitan bantahan atas paparan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Collin Powell di Sidang Istimewa Dewan Keamanan PBB, Jumat (5/2) lalu. Dalam sidang, Powell memberikan sejumlah bukti adanya senjata kimia dan biologi serta keterlibatan Irak dalam jaringan terorisme Usamah bin Ladin. (New York Times/AFP/ Edy Can-TNR)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

3 menit lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra


Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

6 menit lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.


Robin Van Persie Jadi Perlatih Baru SC Heerenveen Musim Depan

9 menit lalu

Robin van Persie. (instagram/@robinvanpersie)
Robin Van Persie Jadi Perlatih Baru SC Heerenveen Musim Depan

Mantan striker Arsenal dan Manchester United Robin Van Persie menjadi pelatih kepala anyar klub Liga Belanda Eredivisie, SC Heerenveen.


Serba-serbi Insomnia yang Kerap Dihubungkan Dengan Kecemasan

9 menit lalu

Ilustrasi pria insomnia dan jus ceri. shutterstock.com
Serba-serbi Insomnia yang Kerap Dihubungkan Dengan Kecemasan

Insomnia merupakan gangguan tidur yang memiliki gejala kesulitan untuk tertidur, tetap tertidur atau bahkan tetap merasa kelelahan setelah bangun dari tidur. Orang-orang yang memiliki gejala tersebut tentu saja tidak memiliki kualitas tidur yang baik. Padahal kualitas tidur sangat berpengaruh besar pada kesehatan mental dan fisik, serta kualitas hidup.


Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

12 menit lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.


3 Hal Menjelang Key Shinee Konser di Jakarta

12 menit lalu

Key SHINee. Foto: Instagram.
3 Hal Menjelang Key Shinee Konser di Jakarta

Key SHINee akan tampil di Jakarta sebagai bagian dari tur Asia solo pertamanya 2024 Keyland On: And On


KSBSI Tegas Tolak DPLK dan DPPK Kelola Dana JHT dan JP Milik Pekerja

14 menit lalu

KSBSI Tegas Tolak DPLK dan DPPK Kelola Dana JHT dan JP Milik Pekerja

Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) secara tegas menolak wacana pemerintah yang membuka peluang bagi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) untuk mengelola dana Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) milik pekerja.


Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2024, Ada Beasiswa 100 Persen Sampai Lulus

23 menit lalu

Potret kebersamaan mahasiswa Politeknik Tempo dengan perwakilan PT MRT Jakarta di depan Gedung A Depo MRT, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Jumat, 9 Juni 2023. Pada kunjungan ini, kedua belah pihak saling bertukar informasi serta aspirasi dalam rangka mewujudkan transportasi umum yang semakin maju. Dok. FADHLAN FADHLILAH.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2024, Ada Beasiswa 100 Persen Sampai Lulus

Politeknik Tempo adalah Perguruan Tinggi Vokasi yang ada di bawah naungan Yayasan Rumah Edukasi Tempo.


Tersingkir di Thailand Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung Akui Tegang Hadapi Wakil Tuan Rumah

31 menit lalu

Atlet tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat bertanding melawan Supanida Katethong di perempat final Thailand Open 2024, Jumat, 17 Mei 2024. Dok. PBSI
Tersingkir di Thailand Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung Akui Tegang Hadapi Wakil Tuan Rumah

Gregoria Mariska Tunjung mengatakan tegang membuat permainannya terganggu sehingga kalah dari Supanida Katethong di perempat final Thailand Open 2024.


Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

32 menit lalu

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto didampingi Wakil Menteri Perdagangan dan Dirjen Bea Cukai mengumumkan bahwa Jokowi telah merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang perizinan impor menjadi Permendag Nomor 8 tahun 2024 yang memberikan relaksasi untuk beberapa barang bawaan dari luar negeri. Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, 17 Mei 2024. TEMPO/Ilona
Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.