Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demo tidak Jelas, Massa Pro Megawati Membubarkan Diri

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Surabaya:Massa PDIP Surabaya langsung membubarkan diri setelah melakukan unjuk rasa di depan DPRD Subaya setelah mengadakan long march mendukung pemerintahan Megawati. Tidak jelas mengapa aksi itu bubar. Padahal terlihat sudah dipersiapkan perangkat demonstrasi seperti sound system diatas mobil pick up. Puluhan ibu-ibu, anak muda dan laki-laki tua yang terlihat seperti warga kampung berjalan semburat ke berbagai arah. Tidak ada komando yang jelas. Ayo rek, muleh-muleh. Demone wis buyar, ujar massa bersahut-sahutan. Seorang ibu tampak malu-malu ketika ditanya Tempo News Room, bahkan untuk menyebut nama dan alamatnya saja tidak bersedia. Gak tau nama saya siapa, saya ya ikut saja, ujarnya sambil meminum air mineral. Ada pula peserta demo yang mengeluh bahwa dia juga merasa sulit dengan kenaikan harga kebutuhan pokok menyusul kenaikan BBM, tarif listrik dan telepon. Waduh saya juga rakyat kecil, kalau semua naik ya jelas susah, ujar lelaki setengah baya yang mengaku sebagai tukang becak. Ia kemudian berlalu sambil membuang poster yang bertuliskan Awas rezim orde baru bangkit ke pinggir jalan. Di tengah sisa-sisa massa terlihat Wahyu Budiharto, Bendahara DPC PDIP Surabaya. Dengan kalimat berapi-api ia menjelaskan kepada pers mengenai latar belakang kebijakan pemerintahan Megawati. Ia menyinggung tentang berapa triliun subsidi BBM yang dinikmati pengusaha, Indonesia yang akan memasuki AFTA (era perdagangan bebas), dengan gaya seorang petinggi pemerintahan. Jadi aksi ini untuk menjelaskan kenapa pemerintah menaikkan tarif BBM, telepon dan tarif listrik. Harus dipahami ini betul-netul keputusan sulit pemerintahan Megawati, ujar dia. Ia juga menyebutkan bahwa Jawa Timur akan mendapatkan kompensasi sebesar Rp 860 miliar sebagai dana kompensasi pencabutan subsidi BBM. Penjelasan itu terasa fantastis untuk pejabat partai setingkat pengurus cabang. Lalu, darimana dia mendapatkan informasi itu? ia tidak menyebutkan. Sembari mengelak ia menukas :Pokoknya dari sumber A1 alias akurat. Dana kompensasi ini akan disalurkan pada warga miskin lewat sektor pendidikan dan pembangunan jaringan listrik. Laki-laki bertubuh agak tambun itu juga menjelaskan skenario semula unjuk rasa ini hanya sekedar jalan kaki dari Taman Bungkul di Jalan Raya Darmo menuju ke DPRD Surabaya di Jalan Yos Sudarso. Setelah itu langsung bubar. Tidak lama setelah massa PDIP hilang dari kantor dewan, muncul puluhan mahasiswa dari ITS, HMI dan beberapa perguruan tinggi lain. Mereka berorasi mengecam pemerintahan Megawati dan menuntut pencabutan kenaikan harga. Tetapi kali ini aksi ini tidak berlangsung lebih dari lima menit. Pasalnya puluhan Polisi langsung mendekati mereka. Nampak terjadi negosiasi, setelah itu massa mahasiswa membubarkan diri kembali meneriakkan yel-yel. (Adi Sutarwijono-Tempo News Room)
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

7 menit lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

11 menit lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

17 menit lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.


Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

17 menit lalu

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi memberikan keterangan pers usai menggelar rapat Partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 18 September 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.


Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

18 menit lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

19 menit lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.


Lee Sang Heon Minta Maaf Batal Hadiri Meet and Greet Secret Ingredient di Jakarta

45 menit lalu

Lee Sang Heon. Foto: Instagram/@sangheonleesh
Lee Sang Heon Minta Maaf Batal Hadiri Meet and Greet Secret Ingredient di Jakarta

Lee Sang Heon membuat video dan meminta maaf karena tidak bisa menyapa penggemarnya di Jakarta secara langsung.


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

46 menit lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

57 menit lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

1 jam lalu

Tampilan menu utama game eksklusif PlayStation, Stellar Blade. Tangkapan gambar dari PS5. TEMPO/Reza Maulana
Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

Stellar Blade mendapat hujan kritik karena desain karakter tokoh utamanya, Eve. Game eksklusif PlayStation 5 atau PS5 ini rilis umat, 26 April 2024.